Satu Keluarga, Inilah Identitas Pelaku Bom Polrestabes Surabaya

Lagi-lagi satu keluarga...

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, memberikan keterangan tambahan terkait identitas para pelaku bom Polrestabes Surabaya pada Selasa (15/5). Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku terdiri dari satu keluarga dengan detil sebagai berikut:

1. Tri Murtiono ayah, yang lahir di Surabaya pada 4 Juni 1968

2. Tri Ernawati, ibu, yang lahir di Surabaya pada 10 Desember 1975

3. Muhammad Daffa Anin Murdana, anak pertama, lahir di Surabaya pada 16 Desember 1999

4. MDS, anak kedua, lahir di Sidoarjo pada 31 Mei 2003

Adapun anak terakhir pasangan Tri Murtiono dan Tri Ernawati yang selamat bernama AA. Ia lahir di Surabaya pada 6 Agustus 2010. Karena usianya baru delapan tahun, Frans menegaskan bahwa AA bukan pelaku. "Dia adalah korban indoktrinasi orangtuanya."

Modus pemboman dengan keluarga menjadi tren bari bagi para teroris. Sebelum pengeboman di Polrestabes Surabaya, kejadian di dua lokasi sebelumnya juga menggunakan cara serupa. Pada pengeboman tiga gereja Minggu (13/5) lalu, Dita Oepriarto juga mengajak serta istri dan empat anaknya.

Malamnya, ledakan bom kembali terjadi. Kali ini, di sebuah rusun di Sepanjang, Sidoarjo. Bom itu membuat sang pemilik, Anton Febriyanto meninggal. Selain itu, istri dan kedua anaknya juga meregang nyawa.

Baca juga: Dirawat Intensif, Anak Pelaku Bom Polrestabes akan Dijenguk Keluarga

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya