Gara-gara Tak Dukung Ahok, PPP Pecat Haji Lulung

Waduh!

Senin (13/3) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz resmi memecat Ketua Dewan Pemimpin Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI, Jakarta Abraham Lunggana atau yang dikenal dengan Haji Lulung.

Pemecatan Lulung disebabkan dirinya membelot mendukung Anies-Sandiaga.

Gara-gara Tak Dukung Ahok, PPP Pecat Haji LulungMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

PPP mengumumkan bahwa terhitung Senin (13/3) Lulung tak lagi menjadi kader dari PPP. Menurut Djan Faridz, keputusan tersebut diambil karena Lulung membelot dari perintah partai yang menyatakan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan Lulung justru memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Tak hanya Lulung yang menjadi korban, tapi juga setiap anggota DPRD DKI Jakarta dari PPP yang mengikuti jejak Lulung mendukung lawan Ahok-Djarot itu. "Sejak Senin hari ini, Lulung beserta anggotanya yang ada di Fraksi PPP DPRD DKI bukan lagi kader PPP. Secara resmi, DPP PPP akan menyiarkan keputusan pemecatan itu Senin malam,” tegas Djan Faridz.

Baca Juga: Disebut Siap Dukung Ahok-Djarot, Lulung: Itu Fitnah yang Merugikan

Djan menyebut Lulung sudah mendapat peringatan sebanyak tiga kali.

Gara-gara Tak Dukung Ahok, PPP Pecat Haji LulungAprillio Akbar/ANTARA FOTO

Djan mengaku keputusan memecat Lulung dan sejumlah anggota lainnya tidak mendadak, melainkan telah melalui beberapa proses, antara lain, pemberian surat peringatan sebanyak tiga kali. "Lulung sudah kami beri surat peringatan 1, 2, dan 3 sebelumnya. Puncaknya dia mendeklarasikan dukungan pasangan cagub lain yang berbeda dari keputusan DPP, yakni dukung Ahok-Djarot," ungkap Djan.

Lulung secara terbuka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies-Sandiaga.

Gara-gara Tak Dukung Ahok, PPP Pecat Haji LulungRivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Pada Minggu (12/3) Lulung Lunggana menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan Anies-Sandiaga di Kantor DPW PPP DKI, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu Lulung beralasan bahwa hasil rapat di tingkat wilayah beraspirasi untuk merapat ke kubu Anies-Sandiaga. Ia berkata DPP PPP itu punya satu juta suara. Bila PPP tak mendukung Anies-Sandiaga, menurut Lulung, itu artinya PPP mengkhianati satu juta suara.

Dalam acara yang juga dihadiri pengurus Gerindra dan PKS itu Lulung juga menyebut karena PPP partai Islam, maka sudah sewajarnya mendukung mendukung yang juga beragama Islam. "Sebagai partai yang berazaskan Islam dan bernafaskan pada Al Quran dan Sunah Rasul SAW, senantiasa berkomitmen menjunjung tinggi ayat-ayat Al Quran dan berkewajiban melaksanakan isi dan makna yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama," ujarnya.

Baca Juga: Dianggap Memiliki Program Pro-Islam, PPP Kembali Dukung Ahok-Djarot

Topik:

Berita Terkini Lainnya