Debat Pilkada: Ahok Bingung Tentang Program Rumah DP 0 Rupiah
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Ahok kepada Anies dalam debat Pilkada putaran dua adalah tentang program Rumah DP 0 Rupiah. Pada kesempatan tersebut, ia ingin mendapat jawaban tegas dan pasti mengenai dua hal.
Ahok bingung tentang bentuk rumah yang ditawarkan serta siapa saja warga DKI Jakarta yang bisa mendapatkannya.
IDN Times"Soal Rumah DP O Rupiah, saya ingin bertanya, rumah yang disediakan itu rumah tapak atau rumah susun? Untuk warga yang berpenghasilan Rp 7 juta atau Rp 3 juta?," tanya Ahok. Pasalnya, Anies-Sandiaga berulang kali mengatakan bahwa 40 persen warga Jakarta tak mampu memiliki rumah. Mereka tergolong masyarakat termiskin.
Anies menyebut yang ia dan Sandiaga tawarkan bukan rumahnya, tapi mekanisme pembayaran.
Editor’s picks
IDN Times"Kami tidak membicarakan membangun rumah. Kami bicara instrumen pembiayaan. Warga siapa saja bisa memilih rumah tapak atau rumah susun," kata Anies. Ia pun menyebutkan kembali frasa yang menjadi favoritnya: keberpihakan. Menurut Anies, jika mau berpihak kepada rakyat, maka pemerintah akan mencarikan solusi untuk memenuhi kebutuhan rumah seperti yang warga mau.
Anies berkata bahwa bukan Pemerintah Provinsi DKI yang akan membangun rumahnya, melainkan dari warga. Misalnya, ada yang ingin menjual rumah tapak atau rumah susun, warga bebas memilihnya dan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan dana talangan.
Di situs resmi Anies-Sandiaga, rumah yang disebutkan adalah hunian vertikal alias rumah susun.
M Agung Rajasa/ANTARA FOTODi situs resmi Anies-Sandiaga, disebutkan bahwa rumah yang dimaksud merupakan rumah susun dengan harga Rp 350 juta. Bahkan, di situs tersebut ada poin di mana keduanya ingin mendorong pembangunan rumah susun terutama untuk warga berpenghasilan rendah.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
