Amien Rais Akan Datangi KPK, Pendukungnya Berdemo
Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Amien Rais disebut dalam persidangan yang menghadirkan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu (31/5). Jaksa mengatakan ia menerima uang sebanyak enam kali dengan total Rp 600 juta. Setelah melakukan konferensi pers untuk menjelaskan tudingan tersebut, Amien pun berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (5/6).
Amien Rais akan memberi keterangan langsung kepada KPK.
Muhammad Adimaja/ANTARA FOTODikutip dari Kompas, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo berkata bahwa Amien Rais akan menemui pimpinan KPK. "Sesuai rencana awal, pak Amien Rais akan datang sebelum dzuhur, tapi kami masih menunggu keterangan dari pihak KPK dulu," kata Drajad.
Menurutnya, mantan Ketua Umum PAN itu berniat memberikan keterangan secara langsung mengenai dugaan bahwa dirinya turut serta dalam kasus korupsi yang menjerat Siti Fadilah. Dradjad menilai ini penting sebab nama Amien disebut tanpa ada penjelasan apapun dari dirinya secara langsung.
Baca Juga: Bareskrim Segera Buru Penyebar Berita "Kapolri Perintahkan Periksa Amien Rais"
Para pendukung Amien berdemo di depan Gedung KPK.
Muhammad Adimaja/ANTARA FOTOMendengar kabar bahwa mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu akan menyambangi Gedung KPK, puluhan pendukungnya yang berasal dari Barisan Muda Penegak Amanat Nasional dan Angkatan Muda Muhammadiyah telah bersiap di depan lokasi.
Editor’s picks
Mereka berdemo dengan berorasi bahwa pada intinya Amien tidak bersalah. Para pendukung Amien menilai KPK tidak memiliki fakta dan hanya mengada-ada untuk menuruti keinginan penguasa. "KPK sekarang sudah menjadi alat politik penguasa. Komisi Partisan Kekuasaan,"teriak salah satu pendukung.
Amien mengatakan ia hanya pernah menerima Rp 600 juta dari Yayasan Sutrisno Bachir.
Reno Esnir/ANTARA FOTOAmien sempat mengadakan jumpa pers pada 2 Juni 2017 lalu di kediamannya. Ia berkata bahwa ia pernah menerima Rp 600 juta pada 2007, tapi bukan terkait pengadaan alat kesehatan, melainkan dari Yayasan Sutrisno Bachir untuk membantu partainya.
Dikutip dari Tempo, jaksa menyebutkan bahwa uang Rp 600 juta yang mengalir ke Amien Rais itu berasal dari PT Mitra Medidua, supplier PT Indofarma TBK, yang terlibat dalam pengadaan alat kesehatan pada masa Susi Fadila menjabat.
Jaksa dinilai sebagai alat balas dendam kepada Amien yang, menurut politisi PAN, kritis terhadap pemerintah.
Reno Esnir/ANTARA FOTOSalah seorang politisi PAN, Muslim Ayub, sangat mempersoalkan penyebutan nama Amien. Ia menuduh jaksa yang berasal dari Kejaksaan Agung tidak netral dan sangat lekat dengan kepentingan politik. Ia menuding bahwa pemerintah tengah melakukan balas dendam kepada Amien.
Pasalnya, menurut Ayub, Amien dianggap suka mengkritik pemerintah. "Ada kecenderungan kejaksaan bahkan KPK jadi alat kelompok tertentu untuk melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang kritis terhadap pemerintahan," ujar Ayub.
Baca Juga: Lebih Besar dari Korupsi e-KTP, Ini 7 Fakta Tentang Kasus BLBI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
