Waria Dibina Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Utara, Komnas HAM Turun Tangan

Belasan waria sudah dipulangkan

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyelidiki dugaan pelanggaran HAM pembinaan belasan waria di Polres Aceh Utara, Aceh.

1. Mempelajari bukti-bukti pelanggaran HAM 

Waria Dibina Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Utara, Komnas HAM Turun Tanganjomec.co.uk

Komisioner Komnas HAM Beka Ulun Hapsara mengatakan pihaknya akan mempelajari bukti-bukti pelanggaran HAM, dalam pembinaan waria di Polres Aceh Utara.

"Kalau dugaan pelanggaran HAM-nya, kami harus mempelajari lebih detil lagi dengan bukti-bukti yang kuat," ujar Beka kepada IDN Times, Rabu 31 Januari 2018. 

2. Belum ada rencana memanggil Kapolres Aceh Utara

Waria Dibina Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Utara, Komnas HAM Turun Tangancbn.com

Beka mengatakan Komnas HAM belum berencana memanggil Kapolres Aceh Utara, untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM pada waria ini.
  
"Kami belum ada rencana memanggil Kapolres Aceh Utara," ujar dia.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Periksa Kapolres Aceh Utara Soal Penanganan Waria

3. Komnas HAM akan bertemu dengan Kapolri

Waria Dibina Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Utara, Komnas HAM Turun Tangancibsejournal.com

Beka menjelaskan dalam waktu dekat Komnas HAM akan menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memperkenalkan anggota komisioner. 

"Saat ini Komnas HAM masih menunggu respons Kapolri tentang surat yang dikirim Komnas Senin lalu. Hari ini (31/1) tadinya akan ada pertemuan dengan Kapolri yang agendanya perkenalan para komisioner tetapi kemudian ditunda. Informasinya Kapolri ada agenda rapat dengan Presiden," ujar dia.

Selain perkenalan komisioner, Beka mengatakan Komnas HAM dan Kapolri akan membahas sejumlah agenda, di antaranya intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme dengan kekerasan, reforma agraria serta penyelesaian pelanggaran HAM berat.  

"Kalau ketemu Kapolri, selain perkenalan kita akan bahas isu-isu strategis yang jadi concern Komnas, intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme dengan kekerasan, reforma agraria, penyelesaian pelanggaran HAM berat, dan kerja sama antarlembaga. Kasus Aceh masuk sebagai contoh dalam isu intoleransi," ujar dia.

Waria Dibina Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Utara, Komnas HAM Turun Tanganbroadly.vice.com

Polres Aceh Utara mengamankan 12 waria dari sejumlah salon kecantikan di negeri Rencong itu pada Minggu dini hari, 28 Januari lalu. Mereka dibina agar menjadi pria 'tulen'. Di antaranya dipaksa memakai pakaian laki-laki, kepala diplontos, latihan mengeluarkan suara tegas layaknya laki-laki, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Seorang di antaranya sempat ditahan karena memiliki video porno sesama jenis dan video porno manusia dengan binatang. Salon-salon mereka juga ditandai garis polisi hingga mereka benar-benar berperilaku seperti pria 'tulen'. 

Kepolisian setempat menyatakan telah meminta persetujuan dari ulama setempat. Pembinaan ini juga bermula dari laporan warga karena dianggap melanggar nilai-nilai syariah Islam yang menjadi aturan di bumi Serambi Mekah itu.

Baca juga: 11 Waria yang Dibina Polisi Jadi Pria 'Tulen' di Aceh Dipulangkan

Topik:

Berita Terkini Lainnya