Polisi Segera Periksa Pelapor Sukmawati terkait Puisi Kontroversi

Polisi juga akan meminta keterangan ahli

Jakarta, IDN Times - Penyidik Polda Metro Jaya segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua orang yang melaporkan Sukmawati Soekarnoputri, terkait puisi kontroversi yang berjudul Ibu Indonesia.

1. Polisi akan melibatkan keterangan ahli

Polisi Segera Periksa Pelapor Sukmawati terkait Puisi KontroversiIDN Times/Vanny El Rahman

Selain kedua pelapor, penyidik Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan saksi ahli, termasuk ahli bahasa dan pidana umum.

"Sudah ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya, kemudian nanti akan dilakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Jakarta, Rabu (4/4).

Namun seperti dilansir antaranews.com, Argo menuturkan, penyidik belum memastikan waktu agenda pemeriksaan terhadap kedua pelapor.

Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Sukmawati soal Puisi Yang Dianggap Menista Islam

2. Laporan dari politikus Partai Hanura dan pengacara

Polisi Segera Periksa Pelapor Sukmawati terkait Puisi KontroversiIDN Times/Linda Juliawanti

Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Amron Asyhari melaporkan budayawati Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya, terkait isi puisi berjudul Ibu Indonesia pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya baru-baru ini.

"Ini penghinaan terhadap kami sebagai umat Islam," ujar Ashrary.

Ashary melaporkan Sukmawati berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/1785/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018. Dia mengadukan Sukma dengan tuduhan melanggar Pasal 156 A KUHP tentang dugaan penistaan agama.

Selain Ashary, pengacara Denny Kushidayat juga mengadukan Sukmawati ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan yang sama. Dia melaporkan Sukmawati sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/1782/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum dengan jeratan Pasal 156 A KUHP, tentang penistaan agama dan atau Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Denny menilai puisi karya adik dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoutri itu dianggapnya melecehkan dan menghina umat Islam pada kalimat syariat Islam yang dibandingkan sari konde.

3. Sukmawati sudah meminta maaf kepada umat Muslim Indonesia

Polisi Segera Periksa Pelapor Sukmawati terkait Puisi KontroversiIDN Times/Linda Juliawanti

Nama Sukmawati Soekarnoputri ramai di media sosial, lantaran puisi berjudul Ibu Indonesia yang ia bacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 Kamis (29/3) lalu, dianggap menista Islam.   

Dalam bait puisinya, Sukmawati menyinggung-nyinggung syariat Islam seperti azan dan cadar. "Aku tak tahu syariat Islam. Yang ku tahu sari konde ibu Indonesia sangat lah indah. Lebih cantik dari cadar dirimu," demikian nukilan puisi Sukmawati.

Sukmawati akhirnya buka suara terkait masalah ini di Cikini, Jakarta Pusat, hari ini. Dia mengatakan sejatinya tidak ada maksud menistakan agama Islam atau menyakiti umat Muslim di Indonesia.

Puisi yang ditulisnya merupakan bagian dari kumpulan puisi yang sudah diterbitkan sejak 2006, dan bagian dari ekspresi sebagai seorang seniman. Sukmawati juga meminta maaf kepada umat Muslim di Indonesia sekaligus pihak Anne Avantie yang menggelar hajatan tersebut.

Baca juga: Gerakan Santri Nusantara: Puisi Sukmawati Tak Melanggar Asas Ushul Fiqih

Topik:

Berita Terkini Lainnya