Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua Depresi

Mahasiswi tersebut dideportasi bersama tujuh orang lainnya

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswi IAIN Tulungagung, Jawa Timur dilaporkan telah dideportasi dari Suriah menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-056. Ia kembali ke Indonesia bersama tujuh WNI lain dari berbagai daerah karena diduga terlibat kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

1. Masih diperiksa tim Densus 88 di Jakarta

Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua DepresiIDN Times/Indiana Malia

Kapolres Tulungagung AKBP Rofik Sukendar, membenarkan informasi yang sempat beredar di media sosial tersebut. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif tim Densus 88 Anti-teror di Rutan Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Iya memang betul. Tadi kami sudah cek ke satuan atas, dan saat ini yang bersangkutan posisi masih di Jakarta, dan masih diminati keterangan oleh tim Densus 88 Anti-teror," kata Rofik di Tulungagung, seperti dilansir kantor berita Antara Minggu (27/5).

Baca Juga: Nyaris Gabung ISIS di Suriah, Ini Kisah Haru Ibu dan Anak yang Terpapar Radikalisme

2. Mahasiswi tersebut bernama Irma Novianingsih

Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua DepresiSumber gambar: opensocietyfoundations.org

Data yang beredar, mahasiswi yang dimaksud bernama Irma Novianingsih (24). Irma merupakan bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Riyadi (47) dan Mujiatin (50), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.

Irma dideportasi bersama tujuh WNI lainnya yang sebagian diduga masih satu keluarga. Ketujuh WNI itu yakni Fitri Luthfiana (43), NKA (3), HH (12), HA (9), Ainun Jariyah (21), Wasiatun Nisa Damad (33), dan Qurrota Ayun Muhdi (23).

"Sudah barang tentu kami dari satuan wilayah akan memonitor terus dan bekerja sama dengan satuan atas agar bisa terus mengawasi, memantau dan menginformasikan kepada masyarakat, bahwa situasi terkait adanya warga Tulungagung yang dideportasi, masih dalam kondisi terkendali," kata Rofik.

Ia mengimbau masyarakat tidak panik ataupun resah. Namun Kapolres juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan melaporkan kepada aparat kepolisian, jika mengetahui ada orang atau sesuatu yang dianggap mencurigakan.

"Jangan bertindak sendiri. Tetap berkoordinasi, percayakan keamanan kepada kami," ujar dia.

3. Pihak kampus IAIN Tulungagung membenarkan

Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua DepresiYouTube

Kabar keterlibatan mahasiswi Tulungagung dalam gerakan ISIS dan sempat berhijrah ke Suriah tersebut, sempat dikonfirmasikan kepada pihak Rektorat IAIN Tulungagung.

"Saudari Irma Novianingsih ini memang pernah kuliah di sini. Di IAIN Tulungagung. Namun menurut catatan akademik, yang bersangkutan sudah setahun ini tidak aktif tanpa memberi keterangan," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Tulungagung M Abdul Aziz.

4. Orangtua Irma mengalami depresi

Mahasiswi IAIN Tulungagung Diduga Terlibat ISIS, Orangtua DepresiSumber Gambar: robbyjempol.com

Irma, kata Aziz, sudah tidak aktif dalam kegiatan perkuliahan lagi sejak semester enam, dan setelah itu dinyatakan menghilang tanpa keterangan.

Kendati, kedua orangtua Irma enggan dimintai keterangan. "Saya juga sudah mendengar kabar tersebut," kata Riyadi, ayah Irma.

Menurut Riyadi, pasca-munculnya kabar tersebut beberapa kali aparat menyambangi kediamannya. Seperti dari anggota Polres Tulungagung. Sehari sebelumnya juga datang dari Koramil dan Polsek Gondang.

"Maaf, selebihnya silakan ditanyakan ke aparat bersangkutan," ujar Riyadi, meminta kepada awak media saat diwawancarai.

Riyadi dan Mujiatin mengaku tertekan sejak sang anak diduga terlibat jaringan ISIS. Wajah keduanya datar dengan tatapan terkadang kosong.

"Masih kaget dan tidak percaya, karena tiba-tiba banyak petugas yang datang dan melakukan penggeledahan," tutur ibu Irma, Mujiatin, dengan kedua mata sembab.

Baca Juga: Diduga Terlibat ISIS, 8 WNI Dideportasi Pemerintah Turki

Topik:

Berita Terkini Lainnya