Libur Panjang, Penumpang KRL Naik 5 Kali Lipat

Jakarta, IDN Times - Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan warga untuk rekreasi atau berkunjung ke rumah kerabat. Akibatnya, penumpang commuter line atau kereta listrik (KRL) berjubel memenuhi sejumlah stasiun.

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur panjang di beberapa stasiun, yang berdekatan dengan lokasi pusat keramaian.

"Hari ini, PT KCI tetap mengoperasikan 926 perjalanan KRL. Salah satu stasiun yang mengalami peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan hari libur biasa yakni Stasiun Juanda. Hingga pukul 15.00 WIB, tercatat lebih dari 70.000 pengguna jasa KRL yang naik turun di Stasiun Juanda," ujar Eva, Jakarta, Sabtu (2/12). 

Eva menjelaskan jumlah tersebut meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan Sabtu biasanya. Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang yang akan terjadi hingga sore ini, PT KCI mengoperasikan sekitar empat hingga enam loket portable tambahan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

Baca juga: Hey Para Pengguna Setia KRL, Kamu Pasti Paham dengan 11 Pengalaman Ini!

Sumber gambar: merdeka.com

Untuk Stasiun Juanda dan Gondandia, Eva melanjutkan, PT KCI juga memberikan imbauan langsung kepada para pengguna jasa untuk menggunakan stasiun terdekat lainnya, sebagai alternatif apabila kondisi peron sudah sangat padat. 

Sedangkan, Stasiun Juanda sebagai antisipasi kepadatan penumpang juga diarahkan menuju Stasiun seperti Sawah Besar yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari Stasiun Juanda. Sementara, untuk Stasiun Gondangdia penumpang juga disarankan dapat menuju Stasiun Cikini.

"Untuk mempermudah transaksi tiket, PT KCI juga mengimbau kepada pengguna jasa KRL untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), sehingga tidak perlu lagi mengantre saat akan kembali ke stasiun asalnya," kata dia. 

info-bogor.com

Bagi para pengguna KRL yang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB), lanjut Eva, PT KCI juga sejak pagi di Stasiun keberangkatan awal seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, Serpong, Maja, dan Parung Panjang, menggunakan THB pulang pergi (THB PP). Sehingga tidak perlu mengisi tarif kembali saat akan kembali ke stasiun asalnya.

"PT KCI mengajak seluruh pengguna jasa untuk selalu mengikuti arahan petugas dan menaati arahan serta tata tertib yang berlaku untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL," Eva menandaskan.

Baca juga: Melihat Tertibnya Warga Jepang, Bisakah Pengguna KRL Indonesia Berubah?