Ledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Dikira Warga Tabung Gas

Diduga tiga orang terluka akibat ledakan

Jakarta, IDN Times - Ledakan diduga bom rakitan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu malam (13/5) pada pukul 20.30 WIB.

1. Ledakan bom diduga melukai tiga orang

Ledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Dikira Warga Tabung GasIDN Times/Ardiansyah Fajar

Saksi bernama Edi yang juga penghuni rusunawa tersebut, menyebut ledakan terjadi di Blok B, lantai 5.

"Ada suara ledakan tinggi," ujar Edi saat wawancara bersama Metro TV, Minggu (13/5).

Edi menjelaskan dia sempat melihat ada tiga korban, yang terdiri dari seorang laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

"Ada satu anak kecil dan ibu-ibu, dan laki-laki luka parah, masih di ruangan. Ibu-ibu dan anak-anak sudah dievakuasi warga," ujar dia.  

Baca juga: Lagi! Bom Meledak di Rusunawa Sidoardjo

2. Ruangan lokasi ledakan terdapat ransel

Ledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Dikira Warga Tabung GasIDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut Edi, dalam ruangan tersebut dia melihat terdapat tas ransel dan benda diduga bom rakitan.

"Kamarnya kelihatan berantakan dan lihat kayak semacem kaleng dan ransel," kata dia.

Awalnya warga mengira ledakan gas LPG, namun setelah dicek warga tidak ditemukan tabung gas.

"Yang pasti warga panik dan turun semua," ujar dia.

3. Polisi melakukan sterilisasi rusunawa 

Ledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Dikira Warga Tabung GasIDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat ini, kata Edi, polisi sudah melingakari lokasi kejadian dengan garis polisi, guna sterilisasi rusun yang dihuni sekitar 400 orang itu. Semua warga rusunawa saat ini sudah diefakuasi.

"Ada empat blok, sekitar 400 kamar," ujar dia.

4. Penghuni unit rusunawa ada enam orang dan dikenal tertutup dengan lingkungan sekitar

Ledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Dikira Warga Tabung GasIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara, warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, penghuni unit kamar nomor dua itu, dikenal jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Penghuni unit rusunawa tersebut diduga ada enam orang. 

Baca juga: Pelaku Bom Surabaya Sempat Salat Subuh Berjamaah dengan Warga

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya