Diduga Akibat Unggahan di Facebook, Kepala Sekolah di Sulut Dianiaya Orangtua Murid

Kepala sekolah dianiaya hingga luka-luka

Jakarta, IDN Times - Belum hilang duka atas meninggalnya guru di Madura akibat penganiayaan oleh sang murid, kini kasus serupa kembali terjadi. Kali ini, dialami Astri Tampi, Kepala SMP Lolak, Desa Labuan Uki, Kecamatan Lokak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut).

1. Berawal dari unggahan di Facebook

Diduga Akibat Unggahan di Facebook, Kepala Sekolah di Sulut Dianiaya Orangtua MuridIDN Times/Sukma Shakti

Penganiayaan perempuan 57 tahun tersebut dialami pada Selasa (13/2) sekitar pukul 09.00 WITA. Astri dianiaya DP alias Del warga Labuan Uki mengunakan meja kaca di sekolahnya.

Kapolsek Lolak AKP Suharno mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika Astri mengundang Del ke sekolahan, lantaran sang anak diduga mengunggah soal adanya siswa SMP yang kedapatan membawa alat tes kehamilan ke Facebook.

Saat Astri sedang memberikan pembinaan sekaligus membuat pernyataan yang akan ditandatangani oleh anak Del, saat itulah peristiwa penganiayaan terjadi.

“Tersangka marah dengan alasan karena merasa bukan hanya anaknya yang mengunggah informasi tersebut ke Facebook,” kata Suharno seperti dilansir totabuan.co, Rabu (14/2).

Baca juga: Inilah Fakta-Fakta Tragedi Guru Budi Versi Kapolres Sampang

2. Orangtua murid menganiaya kepala sekolah

Diduga Akibat Unggahan di Facebook, Kepala Sekolah di Sulut Dianiaya Orangtua MuridIDN Times/Sukma Shakti

Dalam keadaan emosi, tersangka langsung menendang meja kaca yang ada di depan korban sehingga mengenai Astri.

Tak hanya itu, Suharno menyebutkan, Del juga mengangkat meja kaca dan menghatamkan ke kepala Astri yang menyebabkan luka.

“Korban alami luka pada tangan kanan, luka pada hidung, dan bengkak pada kepala,” ujar mantan Kasat Intel Polres Bolmong ini.

3. Polisi menangkap orangtua murid penganiaya

Diduga Akibat Unggahan di Facebook, Kepala Sekolah di Sulut Dianiaya Orangtua MuridIDN Times/Sukma Shakti

Saat ini, tersangka Del telah ditahan di Polsek Lolak, guna penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah saki juga telah dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan guru ini.

Baca juga: Akhirnya Game 'Pukul Guru Anda' Diblokir

Topik:

Berita Terkini Lainnya