Demo Hari Buruh di Yogya Ricuh, Polisi Amankan Sejumlah Orang

Demo tersebut juga tidak berizin

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajaran Polres Sleman mengamankan sejumlah peserta demo, di simpang tiga Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hari ini. Mereka diduga melempar bom molotov ke Pos Polantas di kawasan itu.

1. Sejumlah orang diamankan

Demo Hari Buruh di Yogya Ricuh, Polisi Amankan Sejumlah OrangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri menyayangkan aksi demo sejumlah aktivis yang menamakan diri Gerakan 1 Mei itu, yang sebelumnya berjalan kondusif namun pada akhirnya diwarnai kericuhan.

"Ada beberapa yang ditangkap dan bom molotov banyak tadi," kata Dhofiri yang terjun langsung di lokasi yang berada di Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta, seperti dikutip dari antaranews.com, Selasa (1/5).

Baca juga: Hadiri Deklarasi Dukungan Prabowo saat May Day di Istora, Buruh Dimintai Rp 15 Ribu

2. Demonstran melempar bom molotov ke pos polisi dan memblokir jalan

Demo Hari Buruh di Yogya Ricuh, Polisi Amankan Sejumlah OrangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Dhofiri mengatakan polisi langsung menangkap sejumlah orang, lantaran diduga sengaja melempar bom molotov ke Pos Polantas dan memblokir jalan.

"Kami sayangkan dari beberapa rekan mahasiswa entah dari kelompok mana, unjuk rasa isunya bukan terkait masalah buruh, tapi masalah lain-lain. Tidak jelas," kata dia.

3. Tanpa izin demonstrasi dari kepolisian

Demo Hari Buruh di Yogya Ricuh, Polisi Amankan Sejumlah OrangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut Dhofiri, beberapa aksi buruh dalam rangka May Day seperti yang berlangsung di Malioboro, Yogyakarta berjalan kondusif. Namun, aksi yang berlangsung di pertigaan UIN Sunan Kalijaga ini justru tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Di Malioboro tertib, kita fasilitasi. Tiba-tiba muncul kelompok mereka di sini, tidak ada pemberitahuan," kata dia.

Dia mengatakan sejumlah aktivis yang mengaku dari kalangan mahasiswa tersebut, melakukan aksi dengan menyiapkan banyak bom molotov. Mereka juga memblokir Jalan Solo-Yogyakarta.

"Mereka memblokir jalan, dan melempar pos polisi dengan bom molotov, dan siapkan bom molotov banyak. Ngakunya mahasiswa, mereka siapkan bom molotov," kata Dhofiri.

Baca juga: Mayday 2018: Demo Buruh Rasa Pilpres

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya