Ada Aksi Bela Palestina, Penumpang KRL Melonjak Hingga 125.000 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi Bela Palestina yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat dihadiri ribuan umat Islam. Akibatnya, penumpang Commuter Line atau kereta listrik (KRL) pun melonjak hampir 200 persen, atau mencapai lebih dari 125 ribu penumpang.
"Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat lebih dari 74.752 pengguna jasa KRL yang naik dan turun di Stasiun Juanda, sementara Stasiun Gondangdia mencatat 50.592 pengguna," ujar VP Komunikasi Perusahaan
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/12).
Eva menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang hari ini, PT KCI mengoperasikan 926 perjalanan KRL. Sejumlah stasiun yang jumlah penggunanya meningkat cukup tinggi jika dibandingkan akhir pekan biasanya, adalah Stasiun Juanda dan Gondangdia.
"Jumlah tersebut meningkat 193.5% dibandingkan rata-rata pada akhir pekan biasa.
Baca juga: Memahami Intifada, Gerakan Perlawanan Palestina Terhadap Israel
Editor’s picks
Selain itu, kata Eva, pihaknya juga menambah petugas keamanan dan pelayanan hingga dua kali lipat di sejumlah stasiun, guna membantu pengguna KRL yang membutuhkan informasi atau bantuan lainnya.
"Serta menambah petugas kesehatan khususnya di Stasiun Juanda dan Gondangdia," kata dia.
Eva mengimbau kepada para pengguna jasa yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan (THB) single trip atau non THB pergi-pulang, untuk menggunakan stasiun terdekat lainnya, sebagai alternatif jika kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia padat.
"Untuk Stasiun Juanda, sebagai antisipasi kepadatan dapat menuju Stasiun Sawah Besar yang hanya berjarak sekitar 800 meter dari Juanda. Sementara untuk Stasiun Gondangdia pengguna disarankan dapat menuju ke Stasiun Cikini," papar dia.
PT KCI juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk mematuhi arahan petugas, baik di dalam stasiun maupun di atas rangkaian KRL. Serta dianjurkan untuk tidak membawa barang terlarang dan melebihi kapasitas yang telah ditentukan ke atas rangkaian KRL, demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL.
Baca juga: Berkonflik dengan Palestina, Israel Siap Rangkul Arab Saudi