Keluarga: Anjing Penggigit Sasa Harus Dihukum Mati

Kasus anjing di Malang yang menggigit seorang anak kecil hingga tewas, sempat membuat geger masyarakat. Pasalnya, anjing yang biasa disebut sebagai sahabat manusia itu, ternyata bisa memiliki sisi buas yang membuatnya menjadi mesin pembunuh. Apalagi, korban diketahui adalah anak sang pemilik yang kerap berinteraksi dengan anjing tersebut. 

Meski si anjing kini masih direhabilitasi, ada wacana bahwa anjing tersebut akan dieksekusi mati. Yang mengherankan, seperti diberitakan Liputan6.com, pihak yang meminta eksekusi tersebut tak lain dan tak bukan adalah orangtua si bocah. Mereka menginginkan polisi mengeksekusi mati anjing berjenis pitbull tersebut.

Supaya kejadian serupa tak terulang lagi.

Wacana tersebut dibenarkan oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan. Orangtua korban menginginkan anjing tersebut dibunuh agar peristiwa serupa tak terjadi pada orang lain. Diduga, orangtua korban masih mengalami trauma akibat peristiwa yang tak terduga ini.

Baca juga: Diduga Terkena Limbah Pabrik, Anjing Ini Berubah Biru.

Meski ada permintaan langsung dari mereka, Hoiruddin mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti komunitas pecinta hewan dan dokter hewan. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil analisa darah anjing tersebut. Dikhawatirkan anjing tersebut mengidap rabies atau penyakit lainnya. 

Meski hasil analisa belum keluar, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan bahwa kondisi anjing Pitbull tersebut sehat dan tidak terindikasi mengalami penyakit rabies.

Anjing tersebut diduga membunuh lantaran terkejut.

Dugaan sementara, anjing tersebut mengigit bocah 8 tahun ini hingga tewas lantaran terkejut. Hal ini bermula saat kepalanya mendadak tertimpa mainan boneka bocah itu. Tak terima diperlakukan demikian, si anjing kemudian menyerang saat dia hendak mengambil bonekanya yang jatuh.

 

Baca juga: Anjing Peliharaan Gigit Majikan, Kesalahan Siapa?