Voice of Baceprot, Band Metal Beranggotakan Tiga Hijabers

Mereka mulai disorot media asing

Berbalut hijab, tiga cewek personel band Indonesia "Voice of Baceprot"  (VoB) kini menjadi perhatian publik. Tak hanya lokal, sejumlah media besar di luar negeri bahkan sudah banyak yang memberitakan band tersebut.

Voice of Baceprot, Band Metal Beranggotakan Tiga Hijabersscmp.com

Salah satu media luar yang memberitakan keberadaan mereka adalah kanal berita asal Tiongkok, South China Morning Post. Dalam artikel yang dipublikasi (31/5) tersebut, SCMP menulis bahwa band unik ini terbentuk pada bulan Februari 2014.

Mereka terdiri dari tiga orang gadis berhijab yaitu Firdda Kurnia, Widi Rahmawati dan Euis Siti Aisyah. Band ini terbentuk dengan dukungan dari mantan guru mereka, Cep Ersa Eka Susila Satia. Band metal ini terbentuk ketika mereka masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Ciudian, Garut.

Band yang coba mendobrak cara pandang negatif.

Voice of Baceprot, Band Metal Beranggotakan Tiga Hijabersscmp.com

Mereka menciptakan VoB sebagai sarana menggunakan musik untuk memerangi pandangan negatif bahwa wanita Muslim sebagai orang yang patuh dan tidak berhak bersuara. Firdda menuturkan, mereka ingin menunjukkan bahwa hijab bukanlah penghalang bagi mereka untuk meraih impiannya sebagai bintang heavy metal. Gadis 16 tahun ini sendiri merupakan vokalis di band tersebut.

Firdda juga mendukung adanya kesetaraan gender. Saat ini dia mengaku masih berupaya mengeksplorasi kreativitas yang dimilikinya. Namun di saat yang sama, dia tidak mengurangi kewajibannya sebagai seorang wanita Muslim.

Tidak ada hukum yang melarang wanita berhijab bermain hardcore.

Voice of Baceprot, Band Metal Beranggotakan Tiga Hijabersscmp.com

VoB sering diundang untuk tampil di sejumlah upacara kelulusan di sekolah lain. Berkat kepiawaian ketiganya, mereka dengan cepat menghipnotis para penggemar untuk menari dan bernyanyi di depan panggung.

Salah satu fans VoB, Teti Putriwulandari Sari mengatakan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Dia mengungkapkan tidak ada hukum yang melarang wanita berpakaian jilbab bermain musik hardcore. Selain itu, hal tersebut juga berkaitan dengan hak asasi manusia. Apabila seorang wanita Muslim memiliki bakat bermain drum atau gitar, apakah salah jika dia menyalurkan bakat yang dimilikinya?

VoB sangat lancar dalam melantunkan sejumlah lagu racikan Metallica dan Slipknot. Selain itu, band ini juga sering membawakan lagu mereka sendiri mengenai isu-isu seperti pendidikan di Indonesia.

Sejumlah pihak ternyata tidak setuju dengan adanya grup band unik ini.

Voice of Baceprot, Band Metal Beranggotakan Tiga Hijabersscmp.com

Banyak pihak yang menyuarakan pro dan kontra terkait terbentuknya band metal berbalut hijab ini.  Muhammad Sholeh, seorang guru di pesantren Cipari mengatakan fenomena band metal berbalut hijab adalah hal yang tak biasa. Namun, dia lebih berfokus pada “nyaringnya” lagu yang VoB lantunkan tersebut.

Baca Juga: Main Bareng Mantan, Ini 10 Foto Syuting Sinetron Baru Marshanda.

Maudya Mulyawati, seorang siswi di pesantren tersebut memberikan masukan bahwa band ini seharusnya lebih fokus pada menyanyi Salawat untuk Nabi Muhammad ketimbang menyanyi lagu metal.

Sementara itu, Nur Khamim Djuremi, dari Divisi Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia tidak memungkiri bahwa kehadiran band tersebut bisa memicu benturan budaya di daerah tersebut. Namun, dia tidak merasa mereka melanggar nilai-nilai Islam. Nur hanya melihat itu semua sebagai bagian dari kreativitas remaja.

Penasaran dengan penampilan mereka? Simak videonya berikut ini:

Baca Juga: Terobsesi Golongan Darah, Jepang Dianggap Diskriminatif. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya