Virus Zika Masuk Indonesia! Ini 6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tidak Terjangkit!

Penyebaran virus Zika ternyata sudah sampai ke Indonesia. Bahkan wabah ini diduga sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Baru-baru ini sejumlah peneliti dari The Eijkman Institute for Molecular Biology memeriksa103 sampel darah penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) di Jambi antara Desember 2014 dan April 2015. Setelah dikaji lebih lanjut, ternyata ditemukan ada satu sampel darah yang positif virus Zika.

Berdasarkan riwayat, pemilik sampel darah tersebut tidak pernah keluar negeri atau ke daerah lain. Jadi bisa disimpulkan bahwa virus Zika ini sudah berkembang di Jambi namun tidak terdeteksi. Banyak orang menganggap mereka hanya terkena DBD.

Virus Zika pertama kali ditemukan pada darah seekor monyet di Uganda tahun 1947. Dikarenakan virus ini pertama kali ditemukan di hutan Zika, maka para peneliti kemudian menamakannya dengan nama Virus Zika (ZIKV). Virus Zika menginfeksi manusia untuk pertama kalinya pada tahun 1968 di Nigeria.

Baca Juga: 11 Fakta Mengerikan Mengenai Virus Zika yang Resahkan Dunia.

Virus ini menyebar lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga menjadi penular DBD. Virus tersebut sebenarnya tidak mematikan. Akan tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dicurigai bisa menyebabkan kelainan pada janin. 

Gejala dari infeksi virus ini hampir sama dengan gejala demam berdarah dan chikungunya. Penderita akan merasa ruam, nyeri sendi dan konjungtivitis atau mata merah. Selain itu juga nyeri otot dan sakit kepala. Biasanya efek dari virus ini akan hilang sendiri dalam waktu sepekan. Sebagai antisipasi, berikut ini beberapa pencegahan yang harus kamu lakukan.