Ternyata Ada Unsur Mistik di Balik Dandanan Meriah Ondel-ondel!

Kehadiran ondel-ondel menjadi salah satu atraksi menarik perhatian pengunjung di acara seperti pernikahan Betawi dilaksanakan. Ondel-ondel identik dengan iringan lagu, tarian khas ondel-ondel, baju tabrak warna, hingga petasan sehingga suasananya menjadi meriah.

Dilansir CNN Indonesia, mengesampingkan semua kemeriahan tersebut, ternyata di balik rupa dan dandanan meriah ondel-ondel, dia memiliki makna mendalam sekaligus berbau mistik. Yoyo Muchtar dari Lembaga Kebudayaan Betawi mengatakan bahwa ondel-ondel sejak zaman pra Hindu sudah ada dan berkembang di Betawi dengan nama Barongan.

Saat itu barongan dipercaya oleh masyarakat sebagai tolak bala atau mengusir wabah penyakit. Fungsi mengusir bala tersebut menempatkan ondel-ondel dalam acara resmi atau sakral, seperti pernikahan, peresmian tempat tinggal baru, atau upacara lainnya.

Akan tetapi sejak ada perubahan nama menjadi ondel-ondel dan dipopulerkan dengan lagu berjudul sama karya Djoko Subagyo, yang dinyanyikan Benyamin Sueb di era 1970-an, sepasang boneka itu kemudian menjadi ciri dasar budaya Betawi. Bukan hanya sekadar ciri budaya, ondel-ondel menjadi hiburan masyarakat untuk menyambut tamu di acara-acara sakral tersebut.

Di era modern ini banyak boneka ondel-ondel untuk cindera mata khas Jakarta dan ada perubahan pada bentuk dari seram menjadi keren. Menurutnya inilah cikal bakal ondel-ondel modern yang sedang tren saat ini.

Baca Juga: Terungkap, Sertifikat Palsu Dipakai untuk Daftar SMA Negeri di Bandung.

Ondel-ondel ternyata ada 'isinya'!

Perubahan bentuk modern ternyata tidak menghilangkan kisah mistik dari ondel-ondel. Hasanuddin, seorang seniman ondel-ondel menceritakan pengalaman mistik tentang boneka kayu tersebut.

Misalnya ketika ada seseorang yang mengenakan ondel-ondel yang terbuat dari kayu, pasti orang tersebut tidak akan ingat dirinya saat mengenakan ondel-ondel. Hal ini dikarenakan ondel-ondel itu ada 'isinya'. Karena itulah beberapa dari mereka diberi nama dan makan seperti manusia. Ini juga yang menjadi alasan kenapa pemain ondel-ondel sanggup jumpalitan dan loncat-loncat. Konon karena hal itu bukan mereka yang menggerakkan tubuhnya.

Menurutnya, dulu ondel-ondel hanya ada saat pertunjukan tertentu dan dipercaya sebagai tolak bala sekaligus penjaga kampung. Di masa lalu, ondel-ondel pasti tampil menggunakan sesajen, namun sejak era 2000-an kepercayaan tersebut mulai berkurang. Karena ondel-ondel dipercaya memiliki 'isi', maka orang-orang dahulu percaya bila ada ondel-ondel, sebaiknya jangan usil terhadap boneka tersebut. Pernah ada penonton yang usil, lalu penunggu ondel-ondel marah. Si pemain pun kerasukan hingga malam.

Terlepas dari semua kisah mistis tersebut, kehadiran ondel-ondel akan terus membawa kemeriahan di setiap acara warga Betawi.

Baca Juga: Setelah Lama Menanti, Inilah Harapan Jokowi yang Terkabul di Hari Ulang Tahunnya!