BlackBerry Resmi Stop Produksi. Kini Beralih Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia!

Indonesia resmi memiliki Blackberry

Blackberry membuat kabar mengejutkan. Perusahaan ponsel pintar yang telah menguasai pasar selama 14 tahun ini dikabarkan tidak akan memproduksi ponsel kembali. Perusahaan itu selanjutnya mengalihkan pusat produksi atau perakitan perangkat smartphone ke Indonesia. Yang mengejutkan, produksi Blackberry ke depan adalah berbasis android.

BlackBerry Resmi Stop Produksi. Kini Beralih Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia!voaindonesia.com

Dilansir Kompas.com, (30/9), BlackBerry Limited juga melakukan kerjasama dengan PT BB Merah Putih. BlackBerry Limited memberikan lisensi software dan layanan BlackBerry kepada PT BB Merah Putih untuk memproduksi atau merakit handset Android bagi pasar Indonesia.

Dalam pernyataan resmi tertulis BlackBerry, BB Merah Putih akan membuat, mendistribusikan dan mempromosikan perangkat bermerek BlackBerry yang menggunakan software dan aplikasi Android BlackBerry yang aman.

Upaya BlackBerry dalam memproduksi ponsel Android di Indonesia ini ditempuh sebagai bentuk pemenuhan persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditentukan oleh pemerintah untuk perangkat ponsel 4G.

Baca Juga: 10 Fakta Terbaru Dimas Kanjeng dan Padepokannya yang Bikin Kita Tercengang.

CEO Blackberry John Chen angkat bicara.

BlackBerry Resmi Stop Produksi. Kini Beralih Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia!forbes.com

Joint venture tersebut tercipta sebagai bentuk dukungan kepada usaha pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi dan pembuatan barang menggunakan sumber lokal. Dengan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti BB Merah Putih, BlackBerry dapat memajukan pengenalan merek perusahaan dan janji akan keamanan yang mencapai tingkat regional dan pengguna di seluruh dunia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO BlackBerry, John Chen.

Kerja sama ini juga diharapkan mempercepat fokus BlackBerry secara keseluruhan dalam mendorong perkembangan perangkat lunak, terutama dalam mengembangkan dan memberikan lisensi software perangkat, melalui divisi bisnis Mobility Solutions.

Sebelumnya, unit bisnis BBM juga telah diakuisisi oleh grup media Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk) asal Indonesia. Bentuk kerja sama tersebut adalah dalam hal brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM).

Indonesia kini menjadi penting di mata BlackBerry. Sebab, pengguna BlackBerry dan layanannya, seperti pesan instan BBM, adalah yang terbesar dibanding di negara-negara lain di dunia. Jumlah pengguna aktif bulanan BBM pada Januari 2016 lalu saja ditaksir mencapai 55 juta orang.

Pemerintah dukung pengembangan Blackberry di Indonesia di masa mendatang.

BlackBerry Resmi Stop Produksi. Kini Beralih Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia!jatimtech.com

Jokowi meminta kepada Menkominfo Rudiantara agar dapat mendukung para pelaku e-commerce di Indonesia salah satunya berupa perlindungan. Karena menurut Jokowi plattform seperti BBM akan memiliki infrastruktur yang bagus di masa mendatang.

Sebagai informasi, grup media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau lebih dikenal dengan Emtek telah resmi membeli BBM dengan nilai 207,5 juta dolar atau 2,7 triliun rupiah dan akan berlangsung selama 6 tahun. Walaupun kesepakatan tersebut tidak termasuk BlackBerry Enterprise, hanya BBM saja. Namun, ini bisa menjadi salah satu langkah awal untuk memajukan platform Indonesia. Maju terus Indonesia.

Baca Juga: Murah Meriah: Ini 8 Smartphone 4G yang Harganya Cuma Rp 1 Jutaan!

Topik:

Berita Terkini Lainnya