Seminggu Jelang Pilkada, Lembaga Survei Ini Menangkan Agus-Sylvi

Tim sukses menyebut Agus unggul karena tak gunakan media sosial

Sebuah survei yang digelar oleh Manilka Research and Consulting kembali menempatkan Agus Harimurti Yudoyono-Sylviana Murni sebagai pemilik tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur nomor urut 1 itu memiliki elektabilitas sebesar 38,61 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno elektabilitasnya mencapai 25,25 persen, dan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapat posisi paling buncit dengan elektabilitas 21,70 persen.

Seminggu Jelang Pilkada, Lembaga Survei Ini Menangkan Agus-SylviAkbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Juru bicara Agus-Sylvi, Rachland Nashdidik mengklaim bahwa penyebab pasangan nomor urut 1 tersebut menduduki elektabilitas tertinggi adalah karena strategi kampanyenya yang tidak mengandalkan media sosial.

Mereka langsung terjun ke warga, menolak untuk tampil di TV dan tidak menyewa artis-artis. Strategi kampanye paslon 1 ini diniali efektif karena mereka secara aktif bertemu langsung dengan masyrakat.

Bahkan dalam hal stamina, Agus juga bisa berjalan sejauh 15 kilometer tanpa henti untuk menemui masyarakat. Telihat ada empat puluh empat kecamatan yang disambanginya. Padahal jarak tempunya sangat jauh yaitu lima belas kilometer.

Penjelasan Managing Director Manilka.

Seminggu Jelang Pilkada, Lembaga Survei Ini Menangkan Agus-SylviAkbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Dikutip JPNN, (8/2),  Managing director Manilka, Dani Akhyar menegaskan bahwa kemungkinan perolehan suara ini masih bisa berubah karena masih ada 12,13 persen responden yang belum menentukan pilihan, dan 2,31 persen tidak memilih. Survei yang dilakukan oleh Manilka ini berlangsung dari tanggal 31 Januari sampai 4 Februari melalui wawancara tatap muka terhadap 1.212 responden diseluruh wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Para Sesepuh NU Minta Warganya Berpikir Ulang Jika Ingin Pilih Ahok. 

Banyaknya lembaga survei membuat persaingan Pilkada di Jakarta susah diprediksi.

Seminggu Jelang Pilkada, Lembaga Survei Ini Menangkan Agus-SylviAkbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Banyaknya lembaga survey yang melakukan penilaian membuat peta persaingan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sulit diprediksi.

Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim menjelaskan sejumlah perubahan signifikan yang terjadi dimana awalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot memiliki modal yang kuat untuk kembali terpilih.

Tetapi, karena banyaknya persoalan yang membelit Ahok membuat elektabilitasnya meredup. Hal inilah yang membuat pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi sedikit demi sedikit mulai menyaingi elektabilitas Ahok.

Baca Juga: Ahok: Kalau Tak Terima, Cari Gubernur Lain Saja. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya