Refleksi Sumpah Pemuda, Nasionalisme Generasi Muda Masih Kurang

Mahasiswa sudah jarang upacara.

Setiap tanggal 28 Oktober, semua penduduk Indonesia merayakan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ujung tombak pergerakan dan bersatunya pemuda untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni kemerdekaan Indonesia.

Refleksi Sumpah Pemuda, Nasionalisme Generasi Muda Masih KurangSumber Gambar: simomot.wordpress.com

Dilansir Okezone, (28/10), makna Sumpah Pemuda di era modern masih belum maksimal terasa bagi generasi muda. Rasa nasionalisme masih minim dan belum mempunyai rasa memiliki terhadap Tanah Air. Mirisnya, bahkan masih ada segelintir orang yang lebih suka dengan budaya negara lain dibandingkan dengan budaya sendiri.

Contoh yang paling sederhana bisa dilihat bahwa lagu Indonesia Raya sudah jarang sekali dinyanyikan. Apalagi saat duduk di bangku kuliah. Hanya beberapa orang saja yang masih melakukannya. Itu pun lebih banyak yang menunggu diajak terlebih dahulu.

Refleksi Sumpah Pemuda, Nasionalisme Generasi Muda Masih KurangSumber Gambar: bisnis.com

Meskipun sudah bukan era perang lagi, namun rasa nasionalisme harus tetap dipupuk, bukan malah dibiarkan hilang bak ditelan bumi. Rasa nasionalisme sejatinya sangatlah penting dan dibutuhkan untuk membangun keuntuhan negara Indonesia. Hal ini juga bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

Refleksi Sumpah Pemuda, Nasionalisme Generasi Muda Masih KurangSumber Gambar: klimg.com

Masih ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk negeri ini. Tidak perlu muluk-muluk, mulailah dari hal yang sederhana dengan cara berprestasi di bidang yang digeluti, misalnya olahraga, bahasa, seni, pelajaran dan lain-lain. Itu saja sudah cukup untuk menginspirasi orang lain dan membakar semangat nasionalisme pemuda Indonesia. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya