1 Tahun Berlalu, Apa Kabar Misteri Kematian Mahasiswa UI Akseyna?

Tak disangka sudah lebih dari satu tahun misteri kematian Akseyna Ahad Dori (18). Hingga saat ini siapa dalang di balik kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini masih belum juga terungkap. Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan masih terus melakukan penyelidikan untuk menangani kasus ini. Akseyna atau yang sering disapa Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis, 26 Maret 2015.

Dilansir Tempo.co, polisi menduga kematian Ace ini akibat dibunuh. Dugaan tersebut diperkuat analisis tulisan secarik kertas di kamar Ace yang ditulis dua orang. Ditambah lagi, ada sobekan di sepatunya yang diduga rusak karena dia diseret pelaku menuju Danau Kenanga, tempat Ace ditemukan mengambang dengan menggendong tas ransel berisi batu. Namun dugaan tersebut tak pernah didukung bukti-bukti yang kuat.

Baca Juga: Bangga! Telkom Terpilih Sebagai Emiten Terbaik dalam Bursa Efek Indonesia

Kenapa pembunuhan Akseyna susah diungkap?

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku bahwa ini merupakan kasus pembunuhan yang paling sulit diungkap sepanjang tahun 2015. Ada beberapa alasan yang diungkapkan Krishna terkait sulitnya mengungkap siapa pelaku, motif dan latar belakang di balik pembunuhan tersebut.

Pertama, Polsek Beji terlambat dalam memasang garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk soal kesimpulan awal yang mengatakan bahwa korban meninggal karena bunuh diri. Tempat ditemukannya jenazah Akseyna pun sudah rusak karena dikerumuni warga. Hal ini dikarenakan, pada awalnya sudah disimpulkan bahwa Ace bunuh diri, sehingga TKP tidak diperlakukan dengan baik. Lantas penyelidik merasa kesusahan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kedua, mayat Akseyna yang langsung dievakuasi jelas membuat banyak hal-hal kecil yang sebenarnya bisa membantu penyelidikan jadi hilang. Padahal apabila mayat dibiarkan tetap di TKP, polisi akan mampu mengeksplorasi temuan-temuan di lapangan dengan maksimal. Sebagaimana pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung, jenazah tersebut dibiarkan sampai delappan jam agar anggota bisa mengeksplorasi TKP.

Alhasil, sampai saat ini misteri kematian Mahasiswa UI, Fakultas MIPA itu belum juga menemukan titik terang. Kematian Akseyna meninggalkan sederet kejanggalan yang hingga kini masih menjadi puzzle yang tak pernah terpecahkan.

Baca Juga: Kalau Trump Jadi Presiden, Wali Kota London Ini Janji Gak Bakal Mau ke AS.