Partai Golkar Kuasai Parlemen, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR RI Lagi!

Partai lain hanya pasrah

Kabar mengenai Setya Novanto yang akan menjabat sebagai Ketua DPR RI ternyata bukan isapan jempol belaka. Dalam Rapat pleno Partai Golkar yang diselenggarakan pada Senin, 21 November 2016 telah memutuskan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto akan kembali menjabat Ketua DPR RI, menggeser Ade Komarudin.

Partai Golkar Kuasai Parlemen, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR RI Lagi!Hafidz Mubarak/ ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (25/11), keputusan tersebut kembali ditegaskan oleh DPP Partai Golkar saat menggelar silaturahmi nasional di Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, Kamis malam, 24 November 2016. Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan bahwa dalam silaturahmi tersebut DPP Golkar telah mensosialisasikan keputusan rapat pleno yang mendaulat Setya Novanto untuk kembali memimpin DPR RI kepada seluruh jajaran DPD se-Indonesia.

Idrus memastikan, keputusan Setya Novanto untuk menjabat Ketua DPR RI merupakan dukungan riil Partai Golkar. Menurutnya, keputusan untuk merotasi jabatan Ketua DPR RI Ade Komarudin, untuk digantikan oleh Setya Novanto sudah melalui kajian hukum DPP Partai Golkar. Apalagi, alasan Novanto mundur dari Ketua DPR RI sebelumnya, adalah karena desakan publik atas kasus “Papa Minta Saham” yang menjerat Setya Novanto.

Partai Golkar Kuasai Parlemen, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR RI Lagi!Yudhi Mahatma/ANTARA FOTO

Setya Novanto juga telah melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi terkait UU ITE, khususnya terkait alat bukti dan UU Tipikor terkait pemufakatan jahat. Mahkamah Konstitusi akhirnya membatalkan bukti hukum kasus yang menjerat Novanto. Majelis menyatakan bukti rekaman yang diambil secara diam-diam tidak dalam kerangka penegakan hukum, tidak sah menjadi alat bukti.

Selain itu, MK juga memutuskan bahwa tuduhan pemufakatan yang dinilai jahat yang dialamatkan kepada Setya Novanto itu bukan merupakan suatu tidak pidana.

Semua tinggal menunggu waktu.

Partai Golkar Kuasai Parlemen, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR RI Lagi!Kornelis Kaha/ANTARA FORO

Di sisi lain, Setya Novanto menyerahkan semua keputusan terkait pergantian ketua DPR kepada partainya. Novanto pun mengaku siap jika dia kembali ditugaskan menjadi pimpinan DPR yang saat ini diduduki oleh Ade Komarudin atau Akom.

Selain itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Setya Novanto dapat kembali menjabat sebagai Ketua DPR. Menurut Refly, semestinya ketika ada pergantian salah satu pimpinan DPR, maka harus dilakukan pemilihan ulang oleh anggota DPR.

Akan tetapi, tidak demikian praktik yang terjadi di DPR. Meski awalnya Ketua dipilih oleh anggota DPR, namun proses pergantian pimpinan DPR menjadi kewenangan parpol dari yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut. Dalam konteks ini, penguasa kursi Ketua DPR adalah Partai Golkar.

Baca Juga: Terlalu Menumpuk, AS Siap Tampung Warga Rohingnya Di Aceh.

Penolakan dari sejumlah pihak.

Partai Golkar Kuasai Parlemen, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR RI Lagi!Yudhi Mahatma/ANTARA FOTO

Namun, NasDem bereaksi keras kendati mengakui bahwa itu merupakan hak dari Partai Golkar. Tetapi kembalinya Novanto untuk memimpin parlemen dinilai hanya akan menambah kegaduhan politik tanah air. Begitu juga Hanura yang meminta agar wacana itu dipertimbangkan kembali. Padahal, NasDem dan Hanura merupakan partai pendukung pemerintah yang satu kubu dengan Golkar.

Sikap penolakan Hanura dan NasDem berbeda dengan yang ditunjukkan oleh PDI-P. Partai utama pengusung pemerintahan Jokowi-JK justru terlihat pasrah. PDIP menyerahkan sepenuhnya persoalan kursi ketua DPR pada Partai Golkar.

Baca Juga: Survei Indikator: Walaupun Puas, Warga Jakarta Ogah Kembali Pilih Ahok.

Topik:

Berita Terkini Lainnya