Selamat, Menteri Susi Dapat Penghargaan dari WWF Internasional!

Kiprah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menjaga ekosistem laut diakui oleh dunia. Susi pun sukses meraih penghargaan Leaders for a Living Planet dari World Wildlife Fund (WWF). Penghargaan ini diberikan langsung kepada Susi di kantor WWF pusat di Washington DC, pada hari Jumat 16 September 2016 siang waktu setempat. Susi memang tengah berada di Washington DC untuk menghadiri konferensi dua hari, Our Ocean Conference 2016 di Department of State AS.

Dilansir Kompas.com, (17/9), penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden WWF Internasional Yolanda Kakabadse. Dalam sambutannya, Kakabadse menyatakan WWF selama ini telah memantau kiprah Susi dalam 1,5 tahun terakhir. WWF menekankan peran Susi dalam pemberantasan illegal fishing dan perlawanan terhadap Unregulated and Unreported Fishing (IUUF) sangat bagus dan tak banyak yang bisa melakukan langkah ini.

Susi mengapresiasi penghargaan lingkungan ini dengan mengatakan bahwa dirinya merasa tidak sendiri dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Awalnya dia sering mendapatkan kritik dari pegiat lingkungan. Susi menyampaikan bahwa tugasnya saat ini masih belum selesai. Masih banyak persoalan terkait kelautan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: 5 + 1 Alasan Menteri Susi Pudjiastuti Tidak Seharusnya Populer.

Salah satunya adalah mengenai banyaknya kapal-kapal yang tak teregistrasi. Mereka juga berlabuh di pelabuhan-pelabuhan yang tidak terdaftar. Masalah ini akan segera ditangai secepatnya.

Apa itu WWF Internasional?

Penghargaan Leaders for a Living Planet diberikan oleh World Wildlife Fund (WWF) Internasional kepada perseorangan yang menunjukkan komitmen dan upaya yang luar biasa dalam penyelamatan planet bumi dan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatan yang berkelanjutan serta menginspirasi orang atau pihak lain untuk berbuat yang sama dengannya.

Dalam acara ini, turut hadir juga Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Bishop memberikan pidato mengenai proteksi terhadap ekosistem bawah laut. Sejak tahun 2000 hingga saat ini hampir 100 orang pemimpin di dunia dari berbagai organisasi telah memperoleh anugrah ini.

Kenapa pemberantasan illegal fishing itu perlu?

WWF menganggap bahwa Indonesia merupakan produsen perikanan tangkap dan budidaya terbesar di dunia. Sayangnya praktik pencurian ikan ilegal menyebabkan negara rugi 20 miliar dolar AS per tahun. Karena itulah WWF menyatakan Susi berhasil menunjukkan ketegasan dalam menindak praktik perikanan yang tidak sah tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing).

Baca Juga: Susi Himbau Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan Capai Rp 95 Triliun Dalam 5 Tahun.