Selain Berbahan Limbah, Polisi Juga Temukan Mie Berformalin

Waspada!

Setelah terungkapnya mie berbahan sisa produksi atau limbah di Sidoarjo, kali ini muncul lagi mie dengan kandungan berbahaya lain. Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan penggerebekan terhadap pabrik mie bercampur formalin di Sidomulyo, Pekanbaru. Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan 60 liter cairan formalin yang diduga menjadi bahan oplosan untuk mie tersebut.

Polisi yang dibantu oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan pun langsung mengamankan pemilik pabrik bernama Sulpandra. Pelaku dianggap melanggar Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Selain Berbahan Limbah, Polisi Juga Temukan Mie BerformalinAmpelsa/ANTARA FOTO

Diberitakan Liputan6, Selasa (6/6), informasi mengenai pabrik yang membuat mie berformalin ini didapatkan laporan warga setempat. Mereka curiga pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi mie yang menyalahi aturan. Selain cairan formalin, polisi juga mengamankan beberapa kantong mie kuning yang diduga akan segera diedarkan beserta sejumlah bahan baku lainnya. Setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata mie tersebut positif mengandung formalin.

Pabrik mie basah di Pekanbaru tersebut diduga sudah beroperasi selama setahun lebih. Mereka juga memiliki banyak pelanggan dari berbagai daerah. Pelaku menyebutkan bahwa dia mendapatkan formalin tersebut secara online. Namun polisi tidak percaya begitu saja dan akan mendalami kasus ini.

Secara kasat mata susah membedakan mana mie yang beformalin.

Selain Berbahan Limbah, Polisi Juga Temukan Mie BerformalinIrfan Ilmie/ANTARA FOTO

Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Pekanbaru, Atrizal menjelaskan bahwa membedakan mie yang berformalin sangatlah sulit. Jika dilihat secara kasat mata, makanan berbahaya ini mirip dengan mie pada umumnya. Namun, masyarakat bisa membedakannya dari sisi ketahanannya. Saat dibuat, mie yang berformalin bisa kuat sampai tiga hari. Namun mie yang tidak berformalin jika dibuat pagi, maka siangnya sudah menggumpal.

Makanan berformalin sangatlah berbahaya bagi tubuh. Jika lambung tak kuat mencerna makanan tersebut maka akan memicu timbulnya gangguan ginjal. Apabila kondisinya semakin parah, korban pun harus melakukan cuci darah.

Baca Juga: Mie Instan Dihargai 350 Ribu Di LAZADA, 'Testimoni' Netizen Bikin Ngakak Gak Karuan. 

Sebelumnya polisi malah menemukan mie berbahan soda api.

Selain Berbahan Limbah, Polisi Juga Temukan Mie BerformalinJoJon/ANTARA FOTO

Selain Pekanbaru dan Sidoarjo, polisi juga menemukan mie lain yang dioplos dengan soda api di daerah Medan November tahun lalu. Lebih mengkhawatirkan karena pelaku juga mencampurkan mie berbahan soda api itu dengan formalin dan boraks.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddik membenarkan adanya mie abal-abal ini. Pemilik pabrik yang berinisial HRZ (52) pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya karena menciptakan mie dengan cara yang tidak manusiawi. Pelaku mengaku terpaksa mencampur mie tersebut dengan berbahaya supaya terlihat segar dan awet.

Baca Juga: Dua Merek Mie Instan Ini Ternyata Dibuat dari Limbah. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya