Risma Tak Terima Ahok Sebut Surabaya Seluas Jakarta Selatan

Wali Kota Tri Rismaharini tidak terima dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang menyebut keberhasilan ibu kota Provinsi Jawa Timur membangun pedestrian adalah keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan. Dia khawatir ucapan Ahok ini bisa membuat warga Surabaya tersinggung. Risma menegaskan bahwa dia juga adalah warga Surabaya yang punya harga diri.

Dilansir Tempo.co, menurutnya, apa yang disampaikan Ahok sama saja dengan menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma memperlihatkan data bahwa luas Surabaya itu 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta 661,5 kilometer persegi.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Saingan Ahok pada Pilkada DKI 2017, Risma Jadi Maju?

Kemudian, kalau dibagi rata-rata enam wilayah Jakarta, maka Jakarta Selatan luasnya hanya sekitar 120 kilometer persegi. Maka otomatis Risma menjawab Surabaya tidak sama luasnya dengan Jakarta Selatan. Tidak hanya soal luas, Risma juga menegaskan di Surabaya dia sendirian menjabat wali kota. Namun di Jakarta, Ahok dibantu oleh lima wali kota dan satu bupati, sedangkan untuk anggaran belanjanya pun Kota Surabaya sebesar 7,9 trilliun rupiah dengan total penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa.

Sedangkan Jakarta memiliki anggaran belanja sebesar 64 trilliun rupiah dengan total penduduk 10 juta orang. Menurut Risma, ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Namun, Risma mau tidak mau harus mengungkapkan apa yang dirasakannya saat ini. Dia tak habis pikir mengapa Surabaya diserang terus. Dia khawatir warga Surabaya marah, jadi Risma memutuskan untuk berkomentar lebih dulu.

Tidak sepatutnya persaingan Pilgub DKI Jakarta membawa-bawa kota Surabaya.

Risma juga menegaskan persaingan pilgub DKI Jakarta menurut Risma tidak sepatutunya membawa-bawa Kota Surabaya. Apalagi dengan mencecar Risma dari banyak aspek seperti saat ini. Bahkan Risma juga mengatakan seharusnya Ahok tidak perlu khawatir dan takut kalah.

Dia mempertanyakan apa salah dirinya? Apa salah warga Surabaya? Jadi dia menghimbau kepada Ahok untuk tidak perlu khawatir karena Ahok adalah calon gubernur yang incumbent. Terkait isu trotoar, Risma mengatakan trotoar Surabaya itu bukan sembarang trotoar. Tapi di bawah trotoar tersebut justru yang lebih mahal karena terdapat box culvert yang fungsinya untuk saluran.

Selain itu, dia juga mengatakan banyak program di Surabaya juga banyak yang patut dibanggakan, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Mobil jenazah dan ambulans pun tersedia 24 jam gratis untuk warga yang tidak mampu.

Dia juga meyebutkan Kota Surabaya juga memberi makan lansia dan orang disabilitas. Jadi semua prestasi ini membuktikan Surabaya tidak layak direndahkan.

Berikut video ucapan Ahok tersebut dilansir dari KompasTV:

Baca Juga: Poster "Risma For DKI 1" Beredar di Media Sosial, Banyak Pihak Mulai Berdebat.