Pengacara Ahok Sebut Cuitan Menteri Agama Berbau Kampanye

Menag mengatakan bahwa memilih berdasar keyakinan tidak melanggar konstitusi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin baru-baru ini mengeluarkan pernyataan melalui akun Twitternya, @lukmansaifuddin. Dalam unggahan itu, Lukman mengatakan, “memilih gubernur berdasarkan keyakinan agama tidaklah melanggar konstitusi”. Cuitan tersebut pun langsung menuai kritik dari Kuasa hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Humphrey Djemat.

Pengacara Ahok Sebut Cuitan Menteri Agama Berbau Kampanyetwitter.com/lukmansaifuddin

Dikutip Tempo.co, (13/2), Humphrey menganggap bahwa cuitan yang diunggah pada tanggal 12Januari 2017 tersebut merupakan tanggapan dari pernyataan Ahok yang menyebut bahwa memilih orang berdasarkan agama adalah tindakan yang melawan konstitusi. Ahok sendiri mengatakan hal tersebut dalam pidatonya di acara serah terima jabatan dengan pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono.

Lukman berasal dari PPP yang mendukung Agus-Sylvi.

Pengacara Ahok Sebut Cuitan Menteri Agama Berbau KampanyeIdhad Zakaria/ANTARA FOTO

Lukman merupakan Menteri Agama yang berasal dari PPP Romahurmuziy yang mendukung pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sebaliknya, Humphrey merupakan Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz yang mendukung pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Pengacara Ahok Sebut Cuitan Menteri Agama Berbau KampanyeM. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Humphrey pun berharap Lukman bisa bersikap netral sebagai Menteri Agama. Dia juga ingin agar Presiden Joko Widodo menegur lukman supaya bisa menahan diri karena cuitan lukman tersebut bisa dianggap melanggar undang-undang tentang larangan kampanye di masa tenang.

Baca Juga: 15 Potret Ahok dari Kecil Sampai Sekarang, Mudanya Mirip Boyband Korea. 

Nasihat Humphrey untuk Lukman.

Pengacara Ahok Sebut Cuitan Menteri Agama Berbau Kampanyeforumkeadilan.co

Selain itu, Humphrey juga menasehati Lukman supaya memberikan contoh yang baik pada masyarakat selaku Menteri Agama. Humprey berdalih bahwa Ahok mengatakan hal tersebut karena dia ingin menghindari SARA yang melawan konstitusi. Menurutnya, cuitan Lukman yang disampaikan di hari tenang ini bisa menimbulkan penafsiran bahwa dia melakukan bentuk kampanye terhadap Paslon tertentu.

Baca Juga: Tak Aktif di Medsos, Begini Cara Istri Ahok Mendukung Suaminya. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya