Operasi Patuh Dimulai, Ini Kesalahan yang Jadi Sasaran Razia

Operasi patuh digalangkan untuk meredam tingkat kecelakaan di jalan raya

Hari Korlantas resmi menggelar Operasi Patuh Jaya, di seluruh Indonesia. Operasi ini rencananya akan dilakukan selama 14 hari, yaitu pada tanggal 9 – 22 Mei 2017. Persemian operasi ini juga dilakukan langsung oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowo.

Dikutip Liputan6.com, (9/5), operasi ini juga dilakukan sebagai bentuk pengamanan lalu lintas jelang Idul Fitri 1438 H. Tidak hanya bagi masyarakat, Operasi Patuh Jaya juga diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan anggota Polantas agar terbebas dari KKN.

Operasi Patuh Dimulai, Ini Kesalahan yang Jadi Sasaran Raziatribunnews.comTidak tanggung-tanggung, dalam Operasi Patuh ini pihak polentas menurunkan 23.000 personel yang di dalamnya adalah gabungan dari aparat kepolisian, Dinas Perhubungan dan Jasa Marga.

Operasi patuh digalangkan untuk meredam tingkat kecelakaan di jalan raya.

Operasi Patuh Dimulai, Ini Kesalahan yang Jadi Sasaran RaziaWidodo S. Jusuf/ANTARA FOTO

Adapun Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan bahwa operasi patuh ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.  Budiyanto menyampaikan bahwa operasi ini akan mengedepankan penegakan hukum bagi siapapun melakukan tindakan melanggar yang bisa berimbas pada terjadinya kecelakaan. 

Semua tindakan berpotensi pelanggaran akan ditindak tegas.

Operasi Patuh Dimulai, Ini Kesalahan yang Jadi Sasaran Raziakoranyogya.com

Sejumlah kendaraan yang nantinya akan mendapatkan peringatan adalah mereka yang memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi, sepeda motor berboncengan tiga, membawa muatan terlampau banyak, pengendara yang melawan arus, serta pengendara yang tidak pakai helm.

Selain itu, tindakan pelanggaran yang berpotensi membuat kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, seperti salah parkir, salah berhenti, pemakaian ruas jalan untuk berjualan dan sebagainya, maka Kembehub juga akan melakukan tindakan yang bis memberikan efek jera, contohnya adalah penderekan kendaraan yang melanggar atau membuat macet tersebut.

Dalam operasi ini, para pengendara yang menggunakan motor yang tidak sesuai spesifikasi, contohnya nopol yang huruf atau angkanya dimodifikasi juga akan ditindak tegas. Sejumlah kendaraan yang diduga menggunakan ban vulkanis dan KIR palsu juga akan bernasib sama.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu Besaran Denda Resmi Pelanggaran Peraturan Lalu Lintas. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya