Pria Madura Ini Mengaku sebagai Nabi Isa, MUI: Gak Logis dan Nyeleneh!

Ajarannya tidak mencerminkan sosok nabi

Sebuah pengakuan mencengangkan diungkapkan oleh Nur Tajib, warga Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura. Pria berusia 50 tahun ini mengaku sebagai Nabi Isa. Dia mengaku telah mendapat perintah Allah pada bulan November 2014.

Pria Madura Ini Mengaku sebagai Nabi Isa, MUI: Gak Logis dan Nyeleneh!Sumber Gambar: maduracorner.com

Di hadapan penyidik Polres Bangkalan, pria ini mengatakan diperintah Allah untuk mengabarkan kepada umat mengenai siapa dirinya dan mengabarkan keberadaannya. Setelah itu, Nur Tajib juga mengatakan bahwa dia telah memberi tahu hal tersebut kepada ibunya, saudara dan kerabat-kerabat dekatnya.

Dia tahu konsekuensi apa yang akan dia terima jika mengaku sebagai nabi. Tentunya sangat berat dan penuh risiko tinggi. Akan tetapi, dia menerjang itu semua demi ketaatannya kepada Allah. Seorang warga mengatakan bahwa Nur Tajib pernah lama menghilang. Namun, setahun yang lalu dia baru saja kembali.

Baca Juga: Usai Dimarahi Ahok, Wali Kota Jakut Sakit Hati dan Curhat di Media Sosial.

Pria Madura Ini Mengaku sebagai Nabi Isa, MUI: Gak Logis dan Nyeleneh!Sumber Gambar: korankabar.com

Setelah kembali ke desa, dia membuka layanan pengobatan alternatif. Dia memiliki sejumlah pengikut. Melalui pengobatan alternatif, Nur Tajib tidak menarik uang atau menerima pemberian apapun berupa barang. Namun, pasien yang sembuh cukup bersedia ikut menjadi anggota jemaah pengajian yang dia pimpin.

Pengikut Nur Tajib mempunyai kalimat syahadat yang berbeda. Kebanyakan pengikutnya berasal dari keluarga dan kerabat terdekatnya dari Blega dan Modung. Jumlah pengikutnya saat ini sudah mencapai sekitar 70 orang.

MUI anggap pengakuan Nur Tajib tidak logis.

Pria Madura Ini Mengaku sebagai Nabi Isa, MUI: Gak Logis dan Nyeleneh!Sumber Gambar: elshinta.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan menilai bahwa pengakuan Nur Tajib sebagai Nabi Isa yang mendapat wahyu dari Tuhan lewat mimpi sangat tidak logis. Cara menyebarkan ajaran ini pun juga dinilai nyeleneh.

Salah satu hal yang melenceng dari Islam yang sebenarnya adalah memperbolehkan pengikut tidak salat Jumat. Padahal, salat Jumat hukumnya wajib. Ajaran nyeleneh lainnya adalah penyebutan nama Nur Tajib saat jamaah menunjukkan jari telunjuk di tahyat akhir.

Lalu ajaran lainnya yang tak lazim di salat Jumat versi Nur Tajib adalah saat imam dan bilal saling bersautan. Jadi saat Imam membaca Bismillahirrahmanirrahim, maka Bilal menyambung dengan Alhamdulillahi rabbil alamin. Nur mengaku mendapatkan perintah sebagai penerus Nabi Isa langsung dari Allah lewat alam mimpi pada bulan November 2014. Saat itulah dirinya menjalankan ajaran-ajaran yang diduga sesat ini terhadap keluarga dan kerabat.

Baca Juga: Mahasiswa WAJIB Tahu: 14 Situs yang Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

Topik:

Berita Terkini Lainnya