WNI Ini Berhasil Lolos Setelah Jadi Sandera Abu Sayyaf dan Kepalanya Akan Dipenggal!

Dia nekat berenang pada malam hari

Seorang pelaut tugboat asal Indonesia yang diculik dan disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf berhasil meloloskan diri. Dia sukses lolos setelah nekat menyeburkan dirinya ke laut dan berenang setelah mereka mengancam akan memenggal kepalanya.

Dilansir BBC.com, (18/8), Abu Sayyaf adalah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Mereka menculik Mohammad Sofyan di perairan Filipina selatan pada 23 Juni lalu bersama dengan enam pelaut Indonesia lainnya.

WNI Ini Berhasil Lolos Setelah Jadi Sandera Abu Sayyaf dan Kepalanya Akan Dipenggal!merdeka.com

Menurut juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan, pria berusia 28 tahun itu ditemukan mengambang di dekat pantai oleh penduduk Pulau Jolo. Dia nekat berenang pada malam hari untuk bisa lolos dari para penculiknya.

Sofyan mengatakan bahwa kelompok militan tersebut akan melakukan eksekusi ketika dia berhasil melarikan diri. Filemon tidak memiliki informasi tentang para tawanan lain, namun pasukan di daerah diperintahkan untuk menggunakan segala cara untuk mencari dan menyelamatkan para sandera.

Abu Sayyaf didirikan pada tahun 1991 oleh mantan gerilyawan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF). Kelompok ini diduga menggunakan penculikan sebagai sarana keuntungan finansial, bukannya termotivasi oleh keyakinan ideologis. Anggotanya berusaha untuk menciptakan negara Islam di selatan Filipina tetapi juga sangat sering terlibat dalam kegiatan kriminal terlarang.

Baca Juga: Apa Hubungan antara Abu Sayyaf dan ISIS? Cari Tahu Sepak Terjang Mereka di Sini!

Selain Sofyan, ada sandera lainnya yang juga lolos.

WNI Ini Berhasil Lolos Setelah Jadi Sandera Abu Sayyaf dan Kepalanya Akan Dipenggal!jengpatrol.com

Selain itu, Filemon juga mengatakan tidak hanya Mohammad Sofyan yang berhasil kabur. Ada sandera kedua yang diidentifikasi bernama Ismail yang ditemukan secara terpisah di kota Luuk, Pulau Jolo.

Sofyan pertama ditemukan mengambang dan terjebak di jaring ikan milik warga. Korban melarikan diri dari para penculiknya yang mengatakan akan memenggal kepalanya. Beberapa jam kemudian, tentara menemukan Ismail di daerah yang sama. Keduanya merupakan bagian dari tujuh awak kapal asal Indonesia yang diculik kelompok itu pada bulan Juni lalu.

Tanggapan Indonesia terkait kaburnya Sofyan.

WNI Ini Berhasil Lolos Setelah Jadi Sandera Abu Sayyaf dan Kepalanya Akan Dipenggal!bisnis.com

Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian luar Negeri mengatakan bahwa pemerintah sudah mendapat kabar bahwa Muhamad Sofyan, awak kapal TB Charles yang diculik beberapa waktu lalu berhasil lolos dengan usahanya sendiri.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah Filipina. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai akan hal itu. Saat ini Muhammad Sofyan sudah berada di tangan Kepolisian Sulu.

WNI Ini Berhasil Lolos Setelah Jadi Sandera Abu Sayyaf dan Kepalanya Akan Dipenggal!jakartagreater.com

Iqbal menyebutkan saat ini tim dari KBRI Manila dan KJRI Davao sudah menuju ke Zamboanga City untuk menangani proses selanjutnya dan memastikan kondisi kesehatan Sofyan.

Muhamad Sofyan adalah pria 28 tahun ditemukan oleh penduduk di pesisir Barangay Bual, kota Luuk sekitar pukul 7.30 waktu setempat. Sofyan mengaku meloloskan diri dari para penculiknya yang mengancam untuk memenggal kepalanya. Sofyan dilaporkan lolos setelah bisa melepaskan diri dari para penculiknya di kawasan hutan bakau atau mangrove.

Baca Juga: Kalah Dalam Baku Tembak, 18 Tentara Filipina Tewas di Tangan Abu Sayyaf.

Topik:

Berita Terkini Lainnya