Meski Populer, Ahok Belum Tentu Menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Pilkada DKI Jakarta 2017 semakin seru dan panas seiring kandidat kuat lainnya yang kian bermunculan

Popularitas Basuki Tjahaja Purmama (Ahok) yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki jumlah yang sangat tinggi. Dilansir Antaranews.com, Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) sudah melakukan survei pada 1-12 Februari 2016 dan hasilnya, tingkat keterpilihan Ahok menduduki peringkat pertama dibanding kandidat lainnya.  

Kenapa suara Ahok bisa terbilang tinggi? Hal ini dikarenakan dari segi popularitas Ahok memberikan pengaruh yang luar biasa kepada warga Jakarta. Setelah nama Ahok yang memuncaki survei dengan 41 persen, ada juga Ridwan Kamil dengan 12,4 persen (saat itu Ridwan Kamil belum menyatakan mundur dari pencalonan Gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini dengan angka sebesar 5,8 persen, Rano Karno 5,2 persen, Hidayat Nur Wahid 3,6 persen, Adhyaksa Dault 3,4 persen, Tantowi Yahya 2,8 persen, Djarot Syaiful Hidayat dua persen, Sandiaga Uno 1,8 persen, dan Anis Matta 0,8 persen. Sedangkan jumlah swing voters, pihak yang belum memutuskan siapa calon yang akan dipilih ada 21,2 persen.

Meski Populer, Ahok Belum Tentu Menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Baca Juga: Alasan Ahok Lebih Pilih Teman Ahok Ketimbang PDI P.

Namun sayangnya, tingkat kesukaan calon Gubernur DKI Jakarta masih dipegang oleh Tri Rismaharini 86,1 persen, Ridwan Kamil 81,7 persen, kemudian baru Ahok di posisi ketiga dengan angka 74,2 persen, Rano Karno 72,6 persen, Hidayat Nur Wahid 67,4 persen dan Ganjar Pranowo berada di peringkat keenam dengan angka 64,8 persen.

Meski Populer, Ahok Belum Tentu Menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Sayangnya kesukaan kepada Ahok yang tinggi ini disinyalir masih belum optimal. Pasalnya ada Tri Rismaharini yang memiliki tingkat kesukaan diatas 80 persen. Dalam survei tersebut, secara umum Ahok juga dinilai baik dalam pelaksanaan birokrasi dan pelayanan publik serta disiplin kerja. Inilah yang membuatnya memperoleh angka 72,20 persen.

Pemilih ingin melihat harapan untuk Jakarta.

Meski Populer, Ahok Belum Tentu Menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Meski populer, bukan berarti Ahok bisa langsung begitu saja akan menang di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, masih banyak kandidat lain yang memiliki elektabilitas yang lebih tinggi. Salah satunya adalah pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Dia menyatakan diri siap untuk maju sebagai bakal calon gubernur, bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Meski Populer, Ahok Belum Tentu Menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Di mata Sandiaga, Jakarta masih memiliki begitu banyak persoalan. Salah satu persoalan yang menjadi sorotannya adalah bidang infrastruktur. Mengapa? Karena menurut Sandiaga penyelesaian persoalan itu bisa menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi. Ia pun tidak mempersoalkan munculnya sejumlah nama lain yang juga digadang-gadang sebagai bakal calon gubernur. Dia malah menilai banyaknya pesaing justru akan semakin baik.

Kalau menurutmu, dengan banyaknya nama tenar bermunculan, apakah Ahok bisa menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017?

Baca Juga: Siapa yang Gantikan Ahok Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Topik:

Berita Terkini Lainnya