Menceritakan Soal Ibunya, Jusuf Kalla Berterima Kasih Pada Pembuat Film Athirah

Ucapan terima kasih dihaturkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada para pendukung film berjudul Athirah karena berhasil menjadi film terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2016.

Dikutip Liputan6.com, (8/11), Kalla berterima kasih kepada seluruh produser, sutradara, dan pemain pada saat dia berada di Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara setelah melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Dia sangat bahagia film yang menceritakan kehidupan ibundanya itu menyabet sejumlah penghargaan di ajang tersebut. Film yang disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana ini menurutnya juga sangat menginspirasi banyak orang.

Dalam film tersebut juga memberikan arti mengenai sosok ibu yang tabah dan pekerja keras, tapi tetap mengasuh keluarga dengan baik. Pada FFI 2016, Athirah meraih sejumlah penghargaan, di antaranya sebagai film terbaik, sutradara terbaik (Riri Riza), pemeran utama wanita terbaik (Cut Mini), penata busana terbaik (Chitra Subyakto), penulis skenario adaptasi terbaik (Salman Aristo dan Riri Riza), pengarah artistik terbaik (Eros Efin).

Diadaptasi dari novel biografi berjudull Hajjah Athirah Kalla.

Film besutan Mira Lesmana ini berhasil memenangkan beberapa kategori dan menjadi pemenang untuk kategori Film Terbaik FFI 2016. Athirah sendiri merupakan film biografi Indonesia yang dirilis pada 29 September 2016 dan diadaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla ibunda Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla karya Alberthiene Endah. Film ini mendapat dukungan penuh dari Kalla Group karena menampilkan kisah Athirah dan Kalla ketika muda.

Film ini bercerita mengenai kehidupan Athirah goyah ketika suaminya mengawini perempuan lain. Dalam lingkup budaya yang memungkinkan ini terjadi dan tanpa ruang bagi perempuan untuk bisa menolak, Athirah bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya.

Baca Juga: Putuskan Menikah Muda, Kini Muhammad Alvin Faiz Segera Jadi Ayah!

Sementara itu, anak laki laki tertuanya, Ucu (Yusuf Kalla), tidak tahu pada siapa dia harus berpihak. Ibunya adalah orang yang dicintainya, penuh kesabaran dan kebaikan hati, sementara Bapaknya tetap menjadi sosok yang dia kagumi.

Riri Riza bangga dengan keberhasilan filmnya.

Riri Riza tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya. Dia sebenarnya merasa bahwa sangat sulit mendefinisikan seperti apa sutradara terbaik. Dia merasa bahwa semua film-film yang ada di dalam nominasi adalah hasil karya penyutradaraan yang bagus.

Pria kelahiran 2 Oktober 1970 ini juga mengatakan bahwa penghargaan yang diraihnya dalam film Athirah merupakan kerja keras tim. Dia pun mengucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film Athirah.

Dia berharap mudah-mudahan film ini bisa menjadi sesuatu yang dikenang untuk waktu yang panjang.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Membaik: Angka Pengangguran Turun Jadi 7,03 Juta Orang.