Megawati Bilang Ahok Jangan Cerewet, Kenapa?

Namun kini Ahok telah berubah.

Calon Cubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapatkan wejangan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Dikutip Kompas.com, (31/3), Mega meminta Ahok agar menahan bicaranya. Ini tak lepas dari kondisi politik dalam negeri yang sedang tidak stabil. Bahkan dia berpesan agar Ahok supaya tidak cerewet.

Seperti diketahui, Ahok dan Djarot adalah calon yang diusung oleh partai yang diketuai oleh Megawati, PDIP. Selain partai berlambang banteng tersebut, beberapa parta seperti Nasdem, Golkar, dan Hanura juga memberikan dukungannya kepada pasangan petahana tersebut.

Ahok sedang jadi sorotan banyak pihak.

Megawati Bilang Ahok Jangan Cerewet, Kenapa?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTOMenurut Megawati, hal itu juga dilakukan karena saat ini sosok Ahok menjadi sorotan utama pemberitaan di TV maupun media sosial. Dia pun menyarankan kepada Ahok supaya lebih santun dan sopan dalam bertutur kata. "Kalau minta maaf ya minta maaf, kalau mau bilang permisi ya bilang permisi."

Megawati kagum Ahok kini bisa lebih mengendalikan emosinya saat dikritik pedas.

Megawati Bilang Ahok Jangan Cerewet, Kenapa?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Kendati demikian, Megawati kagum dengan perubahan Ahok yang cukup signifikan. Terbukti pada saat Ahok mengikuti debat calon Gubernur DKI di salah satu stasiun televisi swasta, Ahok memilih untuk mengendalikan emosinya kendati mendapatkan kritik yang pedas dari lawan debatnya.

Baca Juga: Ini Deretan Rencana Ahok Jika Tak Terpilih Lagi Menjadi Gubernur. 

Megawati maklumi gaya bicara Ahok yang ceplas ceplos.

Megawati Bilang Ahok Jangan Cerewet, Kenapa?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Tidak bisa dipungkiri bahwa Megawati terus berupaya mengubah sikap Ahok yang terlalu keras dan ceplas ceplos saat berbicara. Dia juga mengingatkan agar Ahok semakin hati-hati dalam berucap supaya tidak menjadi polemik lagi. Pasalnya, sampai kapanpun Ahok akan terus disorot baik sikap dan perkataan mengingat dia memiliki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, dia tidak memungkiri bahwa tutur kata Ahok yang ceplas ceplos tersebut adalah ciri khas warga Bangka Belitung.

Perubahan Ahok tampak mencolok saat dia berterima kasih kepada tim pemenangan, relawan, dan kader partai politik yang mendukungnya. Sebelumnya, Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan relawan dan tim pemenangan dengan menggunakan bahasa Jawa yang santun.

Baca Juga: Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?

Topik:

Berita Terkini Lainnya