Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus Marvel

Marvel akan melakukan pengkajian ulang terkait komik buatan Ardian

Seorang komikus Marvel asal Indonesia bernama Ardian Syaf menjadi perbincangan dunia. Dalam komik X-Men: Gold#1 buatannya, ilustrator asal Tulungagung ini memasukkan unsur konflik agama dan politik yang saat ini terjadi di Indonesia. Tindakannya ini langsung membuat Marvel angkat bicara.

Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus MarvelMarvel Comic/The Verge

Dikutip The Verge, (10/4), awalnya, komik X-Men: Gold # 1 ini langsung hit di pasaran awal pekan ini. Tetapi, semua berubah saat sejumlah pembaca Indonesia menemukan bahwa Ardian diduga referensi politik terselubung dalam komik yang dibuatnya tersebut.

Dalam beberapa gambar komik yang dibuatnya menunjukan tulisan QS 5:51 dan angka 212. QS 5:51 merujuk pada surat Al Maidah yang menjadi pangkal dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Pertahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Adapun 212 adalah aksi massa yang menuntut proses hukum terhadap Ahok. 

Marvel akan melakukan pengkajian ulang terkait komik buatan Syaf.

Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus MarvelMarvel Comic/The Verge

Marvel pun menyatakan akan memberikan peringatan kepada Ardian karena dugaan pelanggaran yang dilakukannya ini. Serta pihak Marvel juga berjanji akan segera mengubah cetakan komik buatan Syaf tersebut.

Pihaknya juga menegaskan bahwa karya tersebut dimasukkan tanpa sepengetahuan pihak Marvel sehingga tidak menyangka akan ada referensi tersirat yang terkandung didalamnya. Pihaknya juga meyakinkan publik bahwa karya seni ini akan segera dihapus dari cetakan berikutnya, baik itu versi digital, ataupun cetakan lainnya.

Marvel juga meminta kepada Ardian untuk untuk tidak lagi membuat komik yang melibatkan isu-isu sensitif di masa mendatang. Tingkat kontroversi yang tinggi saat ini diduga menjadi pemicu para seniman dan penulis untuk melakukan tindakan yang bisa membunuh karirnya sendiri.

Baca Juga: 6 Film Marvel dan DC Terbaik di Tahun 2017 yang Wajib Kamu Tonton. 

Perwakilan MUI tegaskan komik X-Men Gold #1 tidak bermuatan pelecehan Al Quran.

Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus Marveltarbijahislamijah.com

Pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kapitra Ampera menegaskan bahwa kontroversi komik Marvel X-Men Gold #1 bukanlah sesuatu yang melecehkan Al Quran maupun umat islam.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Kapitra mengatakan bahwa ilustrasi angka 212 dan QS 5 : 51 tidak memiliki muatan politik apapun dan itu adalah murni 100 persen art (karya seni).  Dia juga mengatakan bahwa angka-angka yang tercantum tersebut hanyalah untuk mengisi kekosongan ruang saja. Jadi tidak ada maksud-maksud di luar itu.

Kapitra juga meminta semua pihak untuk tidak terpancing isu ini dan bisa memahami perspektif seni pembuatan komik tersebut.

Ardian siap dengan segala konsekuensinya.

Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus MarvelRepublika

Menyadari karyanya menjadi kontroversi, Ardian pun buka suara. Kepada Republika, Ardian mengaku siap menerima segala konsekuensi dari Marvel. Ardian sendiri mengaku menjadi salah satu peserta dari aksi yang menuntut proses hukum terhadap Ahok. Itulah mengapa akhirnya dia memutuskan untuk memasukkan unsur tersebut pada karyanya.  "212 bener-bener momen yang berkesan bagi saya. Jadi saya masukkan ke situ," ujarnya.

Bukan komikus kemarin sore.

Masukkan Unsur Al Maidah dan 212, Ternyata Ini yang Diinginkan Komikus MarvelSuara Merdeka

Ardian bukan nama baru di dunia animasi. Namanya mulai melejit pada 2007 saat menggarap sebuah komik untuk Dabelbrothers yang berjudul 'Take It to Chance' dengan novelis Catherine Murphy. Setelah itu, dia terlibat dalam sejumlah proyek Marvel untuk serial seperti Nightcrawler dan Captain Britain + MI 13. 

Namanya kian dikenal pada 2009 saat diangkat menjadi seniman eksklusif DC. Beberapa karya fenomenal seperti Batman Blackest Night, Superman/Batman digarapnya. 

Baca Juga: Evolusi Hugh Jackman Sebagai Wolverine dari X-Men Hingga Logan. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya