Di Tengah Hiruk Pikuk Demo, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

Diduga korban pembunuhan

Saat banyak mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) tengah berdemo menyalurkan aspirasinya di halaman Balairung, sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi di gedung sebelahnya. Sesosok jasad mahasiswi ditemukan di toilet gedung S2 dan S3 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM, pada hari Senin (2/5) malam.

Dilansir Kompas.com, (3/5), Polisi memastikan bahwa jasad tersebut adalah mahasiswi Program Studi Geofisika FMIPA UGM yang bernama Feby Kurnia. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Hudit Wahyudi membenarkan hal tersebut setelah diketahui dari hasil olah TKP sidik jari dan identitas korban.

Di Tengah Hiruk Pikuk Demo, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Kamar MandiSumber Gambar: tribunews.com

Feby memang sempat dikabarkan hilang pada beberapa hari sebelumnya. Dalam masa pencarian, awalnya Polda sempat melacak sinyal handphone Feby Kurnia. Dia dihubungi beberapa kali dan saat itu yang mengangkat adalah orang berbeda. Tak lama kemudian ponsel tersebut hilang kontak.

Di Tengah Hiruk Pikuk Demo, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Kamar MandiSumber Gambar: pojoksatu.com

Pihak kepolisian masih terus melakukan upaya yang signifikan mengungkap kasus ini. Dari beberapa jejak yang ditinggalkan korban, hasil olah TKP dan identifikasi dugaan sementara Feby Kurnia menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, ditemukan seperti bekas jeratan di leher korban. Kondisi jenazah juga sudah membusuk. Kepastian bahwa korban meninggal dalam keadaan dibunuh masih harus menunggu hasil autopsi dokter. Pasalnya, jenazah tersebut sudah dalam keadaan mulai terurai sehingga sulit diidentifikasi.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Peringati Hardiknas dengan Menduduki Gedung Rektorat, Ini Tuntutan Mereka!

Bagaimana kronologi penemuan mayat Febi?

Di Tengah Hiruk Pikuk Demo, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Kamar MandiSumber Gambar: kompas.com

Kronologi penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan para mahasiswa yang melihat salah satu pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari pagi hingga petang. Awalnya mereka menganggap kamar kecil tersebut rusak. Kemudian sebagian dari mahasiswa memberitahukannya ke pihak security kampus. Pihak kampus langsung mendatangi tempat tersebut.

Bau tak sedap pun muncul di sekitar toilet itu. Petugas keamanan kampus berusaha membuka, namun pintu terkunci dari dalam. Karena tak ada jalan lain, pintu toilet tersebut dibuka paksa dengan cara didobrak. Petugas keamanan dan sejumlah mahasiswa yang ada saat itu terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di tempat itu.

Temuan tersebut langsung dilaporkan polisi setempat. Petugas Polres Sleman yang tiba di lokasi penemuan mayat langsung membentangkan garis police line agar tak mengganggu proses identifikasi. Mayat mahasiswi tersebut dibawa ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta guna keperluan autopsi. Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi guna mengungkap misteri kematian korban.

Kematian korban diperkirakan sudah tiga hari sebelumnya sejak mayat ditemukan.

Di Tengah Hiruk Pikuk Demo, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Kamar MandiSumber Gambar: pojoksatu.com

Pihak kepolisian memprediksi bahwa kematian Feby Kurnia ini adalah kasus pembunuhan. Polisi juga mengungkapkan bahwa kematian korban diperkirakan sudah tiga hingga empat hari lalu. Hal tersebut terlihat dari kondisi fisik dan jasad korban yang sudah mengeluarkan bau tak sedap. Kepolisian juga berharap melalui beberapa barang bukti dan jejak yang ditinggalkan, pelaku dapat segera ditangkap. Karena pada saat itu, mayat korban dengan kondisi sudah membengkak.

Baca Juga: 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Dibebaskan, Benarkah Tanpa Uang Tebusan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya