5 Driver Ojek Online Tumbang Pasca Bentrokan dengan Kelompok Pemuda!

Detos berdarah

Aksi kekerasan terhadap para driver GO-JEK kembali terjadi. Sejumlah lima orang pengemudi ojek online yang terdiri dari GO-JEK dan GrabBike menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda yang di ketahui dari Indonesia Timur yang tinggl di mes di samping Pusat Perbelanjaan Depok Town Square (Detos). Insiden ini terjadi pada hari Sabtu 20 Agustus 2016 malam hingga pada Hari minggu 21 Agustus 2016 dini hari.

Dilansir Viva, pihak kepolisian setempat pun bergerak cepat. Mereka menggerebek tempat kos di mess yang terletak di samping Detos tersebut. Aparat kepolisan telah menurunkan setidaknnya 80 personel aparat Polrestsa Depok. Kejadian ini bermula dari pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di mess terhadap sejumlah pengemudi ojek online.

Baca Juga: Nggak Cuma Antar Makanan, Gojek Juga Bisa Melakukan 13 Hal Ini!

5 Driver Ojek Online Tumbang Pasca Bentrokan dengan Kelompok Pemuda!rimanews.com

Seorang saksi driver GrabBike yakni Yadi menuturkan jika terdapat lima pengemudi ojek online yang mengalami luka-luka akibat telah dianiaya oleh sekelompok pemuda tersebut. Dari lima korban yang telah dianiaya oleh pelaku, empat orang korban adalah pengemudi ojek online dari GrabBike dan satu lagi merupakan pengemudi GO-JEK .

Lima korban yang telah mengalami penganiayaan oleh sekelompok anak muda tersebut, tiga di antaranya langsung di larikan ke rumah sakit. Pasalnya mereka mengalami luka bacok pada tangan dan juga kakinya. Juga memar–memar terkena pukulan dari pelaku. Sisanya dua orang yang lain hanya mengalami luka-luka ringan.

Akar permasalahan ojek online vs. pemuda.

5 Driver Ojek Online Tumbang Pasca Bentrokan dengan Kelompok Pemuda!metrotvnews.com

Kronologi kejadiannya berawal saat pengemudi GrabBike yang biasa nongkrong di dekat warung sate di dekat Detos tersebut tiba-tiba dibubarkan oleh sekelompok anak muda. Pasalnya mereka yang menetap di situ dianggap telah mengganggu opersioanl angkot yang biasa mangkal di depan Detos.

Namun, salah seorang pemuda tersulut emosi dan langsung memukul pengemudi GO-JEK hingga menabrak motor yang sedang di parkir. Kemudian setelah insiden pemukulan itu terjadi puluhan pengemudi GrabBike mencoba mendatangi sekelompok anak muda tersebut untuk menyelesaikan masalah dengan baik- baik.

Dari situlah saat ada pembicaraan di lobi Detos, puluhan pemuda kelompok mereka langsung menyerang lagi. Mereka melempar batu dan mencoba memukuli para driver dengan membabi buta.

Akibat peristiwa tak terkendali ini, lima orang pengemudi ojek online menderita luka-luka. Polisi pun segera datang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pihak kepolisian pun segera menggerebek markas kelompok anak muda yang rata-rata berdomisili sementara di kos dan tinggal di mess di samping Detos.

Para pelaku langsung digerebek polisi.

5 Driver Ojek Online Tumbang Pasca Bentrokan dengan Kelompok Pemuda!bandung.pojoksatu.id

Kapolresta Depok telah membekuk dua pelaku yang diduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek online. Tidak hanya dua pelaku tersebut yang diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi juga telah mengamankan tujuh pemuda lainnya yang terbukti telah mengonsumsi narkoba dan menyimpan narkoba.

Dari penggerebekan di mess di samping Detos tersebut, parat kepolisian juga telah menyita lima paket naroba jenis sabu, dua alat hisap bong untuk mengonsumsi sabu, serta ditemukan pula 10 busur panah dengan tiga anak panahnya.

Baca Juga: Akhirnya Menteri Perhubungan Cabut Larangan Go-Jek dan Uber Beroperasi.

Topik:

Berita Terkini Lainnya