Kunjungi Indonesia, Raja Arab Saudi Boyong 1500 Orang!

Presiden Joko Widodo punya hajat besar. Dia akan menerima Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1-9 Maret 2017 mendatang. Selain karena raja Arab Saudi sudah puluhan tahun tak berkunjung ke Indonesia, kedatangan ini pun cukup istimewa karena sang raja akan membawa lebih dari 1000 rombongannya. Sejumlah persiapan pun dilakukan untuk menyambut kedatangan Raja Salman.

Dikutip Liputan6.com, (22/2), negara Arab Saudi memang memiliki posisi yang begitu dekat dengan Indonesia sehingga perlakuan khusus pun diberikan. Presiden Jokowi sendiri bahkan akan menjemput langsung kedatangan Raja Salman di depan pintu pesawat.

Ini adalah pertama kalinya bagi Jokowi menyambut langsung para tamu negara. Pasalnya, perlakuan yang serupa juga didapatkannya pada saat berkunjung ke Arab Saudi.

Bawa rombongan 1500 orang untuk berlibur ke Bali.

Wakil Menteri Luar Negeri, Mochammad Fachir juga menyambut dengan suka cita kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Bahkan orang nomer satu di Arab Saudi ini juga akan menyempatkan diri berlibur ke Bali saat kunjungannya ke Indonesia.

Fachir berharap bahwa momen ini akan menjadikan semakin banyak turis dari Timur Tengah yang datang ke tanah air. Rencananya, Raja Salman akan bertolak ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kunjungan kenegaraan akan dilakukan pada tanggal 1-3 Maret, setelahnya Raja dan rombongannya akan berlibur ke Bali.

Daya tarik tersendiri di Pulau Dewata menjadikan tempat ini sangat cocok untuk berlibur dan berbulan madu. Hal inilah yang kemungkinan menarik Raja dan rombongan dari Arab Saudi berlibur kesana.  Pemerintah Indonesia akan sangat senang apabila Arab Saudi bisa menjadi mitra untuk mempromosikan wisata Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Deena, Putri Arab Saudi yang Fashionable Bak Model. 

Berbagai isu penting akan dibicarakan keduanya.

Dalam pertemuan nanti, Jokowi dan Raja Salman akan membahas mengenai realisasi penambahan kuota jemaah haji. Selain itu juga tentang perlindungan WNI yang berada di Arab Saudi. Perlindungan tersebut mencakup mereka yang bermukim di sana dan yang sedang haji atau umrah.

Rencananya, dalam rombongan 1.500 orang tersebut, Raja Salman akan mengikutsertakan 10 menteri dan 25 pangeran.

Baca Juga: Diusir dari Arab Saudi Karena Terlalu Tampan, Bagaimana Nasib Pria Ini Sekarang?