Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana Air

Satu lagi cubitan untuk maskapai penerbangan kita.

Sekali lagi maskapai penerbangan Indonesia harus menelan pil pahit. Setelah sebelumnya pesawat Sukhoi dan Air Asia yang mengalami kecelakaan tragis, kini  Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil mengalami kecelakaan semenjak hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com

Menurut data maskapai penerbangan, pesawat tersebut membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dikemudikan oleh Kapten Hasanudin, Kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com
Bagaimana kecelakaan maut tersebut bisa terjadi? Berikut ini adalah kronologis hilangnya pesawat bernomor registrasi PK-YRN yang merenggut nyawa banyak orang tersebut.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com

Pukul 14.22 WIT pesawat take off dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua, tujuan Oksibil dengan ETA Oksibil 15.04 WIT.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com
Pukul 15.00 WIT tower Bandara Oksibil menghubungi pesawat, namun tidak ada jawaban.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com
Pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK YRR yang dipiloti Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: News.liputan6.com

Pukul 17.25 WIT pesawat PK-YRR mendarat di Bandara Sentani tanpa hasil karena cuaca di daerah Abmisibil sudah gelap.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Kompas.com
Tim penyelidik menduga hilangnya kontak pesawat terjadi saat pesawat diperkirakan berada di sekitar Ambisibil-Bape.

Ini Dia Kronologi Kecelakaan Trigana AirSumber Gambar: Tempo.co

Namun, hari ini, Manager Security Trigana Air Alfred A Purnomo mengonfirmasi pesawat yang hilang telah ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), hari Senin sore. Pesawat sudah ditemukan dalam keadaan hancur dan penumpangnya diperkirakan tidak ada yang selamat.

Topik:

Berita Terkini Lainnya