Terulang Lagi, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Bule oleh Warga Indonesia

Motifnya dari harta hingga sodomi

Aksi menghilangkan nyawa orang lain sepatutnya tidak boleh sampai terjadi. Apalagi, jika korbannya adalah warga negara asing. Di Indonesia sendiri, ada beberapa kasus bule atau warga negara asing yang dibunuh oleh warga Indonesia sendiri. Penyebabnya pun beragam, ada yang karena dendam, sakit hati dan lain sebagainya.

Terbaru, dua WNA asal Jepang bernama Matsuba Hiroko (76) dan istrinya Matsuba Nurio (76) ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah anggota tubuhnya. Ditambah lagi, terdapat luka bakar yang ditemukan di tubuh korban pada hari Senin 4 September 2017 itu.  Keduanya meninggal di lantai dua rumahnya di Perum Puri Gading Blok F1 No 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Seorang pria bernama Putu A (25) langsung diringkus oleh aparat Polresta Denpasar karena diduga merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Diduga, motif pembunuhannya karena ingin menguasai harta korban. Selain kasus tersebut, berikut adalah sejumlah pembunuhan bule yang pernah terjadi di tanah air.

1. Bule dibunuh secara keji oleh istrinya sendiri.

Terulang Lagi, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Bule oleh Warga Indonesiaindependent.co.uk

Warga Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali digemparkan dengan penemuan mayat Robert Kelvin Eliz (60), pada Oktober 2014 lalu. Dia ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir selokan. Tragisnya, dia ditemukan dalam kondisi leher nyaris putus.

Belakangan, diketahui bahwa pembunuh bule asal Inggris ini ternyata adalah seorang wanita bernama Julaikah Noor Aini. Dia merupakan istri korban sendiri. Dalam melakukan aksinya, pelaku dbantu oleh lima pelaku lainnya. Kapolres Badung AKBP Komang Suartana menjelaskan, motif Julaikah membunuh korban adalah keinginan menguasai hartanya. 

2. Tolak disodomi, dua orang bunuh bule.

Terulang Lagi, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Bule oleh Warga Indonesiacoconuts.co

Seorang WNA asal Amerika Serikat bernama Paul Robb Lotourell (52) ditemukan tewas mengenaskan dengan 135 tusukan di tubuhnya. Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban dibunuh oleh Multazam Aulawi alias Awi (19), warga asal Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan Marsianus (30) warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur

Baca juga: VIDEO: Reaksi Kocak Bule Saat Mencoba Minuman Asli Indonesia.

Pelaku diduga membunuh korban karena kesal pria California tersebut menampar kepalanya saat dirinya menolak disodomi. Terbawa amarah, pelaku pun langsung mengambil sebilah pisau yang dibawanya dan menusuknya secara bertubi-tubi.

3. Kepala mandor diduga bunuh bule wanita.

Terulang Lagi, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Bule oleh Warga Indonesianusabali.com

Warga Desa Jegu dan Tegalinggah Penebel digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita bernama Braun Silke (55) di sungai Yeh Ho. Jenazah wanita itu ditemukan dalam keadaan kaki, tangan dan leher terikat tali, pada Kamis 26 Januari 2017. Polisi pun langsung meringkus Miskan (42) yang diduga menjadi pelakunya. Miskan tak lain adalah mandor pemborong yang sedang melakukan renovasi vila milik Braun di Desa Tejen, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Kepala Kepolisian Resort Tabanan, Ajun Komisaris Besar Polisi Marsdianto mengatakan, awalnya pelaku tak mengakui perbuatannya. Dia membuat alibi bahwa saat hilangnya Braun dia sedang berada di Denpasar. Tapi petugas tak percaya begitu saja. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ditemukan bahwa alibi tersebut palsu. Miskan pun didesak untuk berkata sejujurnya dan akhirnya dia pun mengakui perbuatannya. Polisi pun tengah mendalami kasus ini untuk mengetahui motifnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Unik Orang Indonesia yang Bikin Para Bule Heran.

Topik:

Berita Terkini Lainnya