Kampanye Pilkada Belum Dimulai, Sandiaga Uno Sudah Tekor Rp 29 M!

Sandiaga mengaku uang tersebut dari sakunya sendiri

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno buka-bukaan soal jumlah dana yang dia keluarkan untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Sejak November 2015 hingga September 2016, Sandiaga mengaku telah mengeluarkan dana pribadinya sebesar 29,3 miliar rupiah.

Kampanye Pilkada Belum Dimulai, Sandiaga Uno Sudah Tekor Rp 29 M!Reno Esnir/ANTARA FOTO

Dilansir Liputan6.com, (14/10), Sandiaga mengklaim bahwa dana tersebut murni dari tabungannya sendiri. Tentunya uang itu dari hasil usaha yang halal. Sandi juga menjelaskan laporan keuangan ini dikeluarkan setelah dirinya berkonsultasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Adapun rincian pengeluaran itu terbagi untuk pembiayaan media, observasi, sosial dan akseptabilitas sebesar 25,6 miliar rupiah, pembiayaan teritori, jaringan dan logistik sebesar 1,9 miliar rupiah dan untuk pembiayaan masalah advokasi dan data sebesar 1,8 miliar rupiah.

Sandiaga memang telah siap transparan membeberkan dana yang dikeluarkannya tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi sedikitpun. Hal ini sudah jadi komitmennya sejak awal. Sandi juga menuturkan, hal ini ia lakukan untuk menciptakan situasi demokrasi yang baru. Dia menginginkan kedepannya sistem demokrasi di Indonesia lebih transparan dan efisien.

Baca Juga: Potret Duka Thailand Usai Kehilangan Raja Bhumibol Adulyadej.

Sandiaga puas dan ikhlas.

Kampanye Pilkada Belum Dimulai, Sandiaga Uno Sudah Tekor Rp 29 M!Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

Sandiaga Uno mengaku puas dan ikhlas mengeluarkan uang sebanyak itu. Bila dilihat dari jumlah uang yang dikeluarkan saat sosialisasi dengan gaji selama jadi wakil gubernur nanti tentu tidak akan tertutup. Tapi, bagi Sandi bukan itu yang dipikirkan.

Kini Sandiaga mulai berhitung untuk menghadapi masa kampanye yang tak lama lagi akan dimulai. Sandi mengatakan, dirinya belum menghitung lebih detail soal dana yang dibutuhkan selama empat bulan kampanye Pilkada DKI Jakarta. Saat ini, tim pemenangan masih terus menghitung jumlah dana yang dibutuhkan.

Kampanye Pilkada Belum Dimulai, Sandiaga Uno Sudah Tekor Rp 29 M!Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Untuk kebutuhan kampanye, Sandi tidak sendiri. Politikus Gerindra itu juga mengajak partisipasi dari rekan lainnya untuk mengumpulkan dana demi kemenangan Anies-Sandiaga. Masalah pendanaan kampanye ini memang masih terus dibicarakan di dalam tim pemenangan. Sandi juga belum membicarkan prosentase komposisi pembagian dana dengan Anies Baswedan.

Perseteruan terkait transparansi dana kampanye.

Kampanye Pilkada Belum Dimulai, Sandiaga Uno Sudah Tekor Rp 29 M!Reno Esnir/ANTARA FOTO

Bakal cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan bakal cawagub Sandiaga Uno sempat berseteru soal transparansi dana masing-masing jelang Pilgub DKI 2017. Keduanya sempat saling menantang untuk transparan atas dana yang dimiliki.

Sandiaga yang buka-bukaan lebih dahulu ingin membangun demokrasi yang lebih dewasa. Jadi perlu ada tranparasi untuk menjaga demokrasi yang sehat. Para kandidat-kandidat lain juga diharapkannya melakukan transparasi ini.

Adapun masa kampanye untuk Pilkada DKI akan dimulai sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 sejak ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. Sandiaga menjadi calon wakil gubernur yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pasangan Anies-Sandiaga diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

Baca Juga: Orang Rimba Diusir dari Tempat Tinggal Mereka, di Mana Kehadiran Negara?

Topik:

Berita Terkini Lainnya