Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Akan Setujui Penambahan Kuota Haji di Indonesia

Semoga tak perlu mengantre lebih lama lagi

Pemerintah Indonesia telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, untuk menambahkan kuota haji bagi Tanah Air dari beberapa negara yang tidak menggunakan kapasitas kuota hajinya.

Dilansir BBC.com, (19/9), Jokowi juga meyampaikan agar kuota tersebut ditambah lagi dengan kuota yang diberikan Filipina, Singapura, Jepang, yang tidak terpakai. Indonesia berencana akan memakai semuanya.

Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Akan Setujui Penambahan Kuota Haji di Indonesiailustrasi - rappler.com

Presiden bertemu dengan Pangeran Mohammad di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok pada awal September 2016. Selain itu terkait ratusan jamaah haji Indonesia yang jadi korban penyalahgunaan kuota haji dari Filipina, Jokowi juga mengatakan jika memungkinkan akan memulangkan mereka menggunakan surat laksana paspor. Sehingga mereka dapat langsung kembali ke Tanah Air jika pemerintah Arab Saudi berkenan.

Baca Juga: Anggito Abimanyu Mengakui Anggota DPR Minta Slot Haji.

Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Akan Setujui Penambahan Kuota Haji di Indonesiarri.co.id

Presiden Filipina Duterte menyampaikan akan membantu penuh pemulangan tersebut karena beliau melihat ini adalah korban dari sindikat haji. Jokowi mengatakan pemerintah Arab Saudi telah menyepakati akan ada tambahan kuota haji bagi Indonesia. Tetapi jumlahnya masih akan dipertimbangkan lagi.

Pasalnya, saat ini ada 700 WNI yang telah berada di Arab Saudi untuk berhaji melalui Filipina. Jokowi mengatakan masalah 700 WNI tersebut nantinya akan diselesaikan bersama antara Indonesia dan Filipina.

Kesepakatan ini akan segera diatur secara formal.

Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Akan Setujui Penambahan Kuota Haji di Indonesiametrotvnews.com

Kesepakatan penambahan kuota haji untuk Indonesia menurut rencana akan diatur secara formal ketika Raja Salman berkunjung ke Indonesia. Selain itu, keinginan penambahan kuota haji tersebut oleh Presiden Jokowi itu telah disampaikan secara langsung kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte beberapa hari lalu. Oleh Duterte, keinginan tersebut nampaknya disambut baik.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa penambahan kuota tersebut akan menggunakan prosedur dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga tidak akan menimbulkan masalah baru.

Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Akan Setujui Penambahan Kuota Haji di Indonesiamediaindonesia.com

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku telah membujuk pemerintah Arab Saudi selama setahun terakhir agar sisa-sisa kuota haji yang tidak maksimal terserap negara-negara tertentu bisa dialihkan ke Indonesia. Pasalnya, selama ini kuota haji Indonesia yang menampung 168.000 orang setiap tahun dinilai menyebabkan antrean panjang dan membuka celah bagi perjalanan haji ilegal.

Sebelumnya pernah ada 229 WNI ditangkap di Mekah karena diketahui hendak berhaji tanpa memiliki izin resmi. Sedikitnya 120 orang di antara 229 orang tersebut menggunakan visa umrah untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Bocah AS Sumbangkan Semua Tabungannya untuk Perbaikan Masjid.

Topik:

Berita Terkini Lainnya