"Jika Tak Setuju dengan Peraturan Tarif Baru, Silakan Tinggalkan Indonesia!"

Supaya semua sama-sama hidup.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terus mengupayakan aturan yang adil untuk meredam perseteruan antara taksi online dan transportasi konvensional. Luhut berpendapat bahwa perbedaan tarif merupakan salah satu pemicu permasalahan tersebut.  Untuk itulah Luhut menyatakan bahwa kebijakan penetapan tarif batas atas dan batas bawah sangat efektif supaya kedua kubu sama-sama bisa mendapatkan keuntungan.

Untuk itu, kata dia, kedua jenis transportasi online harus mematuhi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelengaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Regulasi ini rencananya akan mulai diberlakukan tanggal 1 April 2017 mendatang.

Jika Tak Setuju dengan Peraturan Tarif Baru, Silakan Tinggalkan Indonesia!Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (23/3), Luhut menegaskan bahwa penetapan tarif tersebut bisa memberikan keseimbangan pada pasar taksi online dan taksi kovensional. Selain itu, penetapan batas tarif juga dianggap mampu mencegah adanya tindakan monopoli.

"Kalau tidak taat peraturan silakan tinggalkan Indonesia". 

Jika Tak Setuju dengan Peraturan Tarif Baru, Silakan Tinggalkan Indonesia!Wira Suryantala/ANTARA FOTO

Secara tegas, Luhut mengatakan bahwa perusahaan manapun harus tunduk pada aturan pemerintah. Jika tidak patuh, maka dia mempersilakan mereka untuk pergi dari Indonesia. Lebih jauh, Luhut mengatakan bahwa pemberlakuan aturan tersebut juga merupakan upaya perlindungan bagi investasi di Indonesia yang berkeadilan. Menurut dia, tidak ada satupun jenis trasnportasi yang dianakemaskan oleh pemerintah.

Baca Juga: Soal Taksi Konvensional VS Taksi Online, Apa Kata Ahok?

Kedepannya taksi online tak akan semurah sekarang.

Jika Tak Setuju dengan Peraturan Tarif Baru, Silakan Tinggalkan Indonesia!Lucky R./ANTARA FOTO

Kedepannya, Luhut menegaskan bahwa penerapan aturan itu akan membuat tarif taksi online tak akan semurah sekarang. Agar tak ada lagi perseteruan, pemerintah juga berencana menggelar rapat tentang pemberlakuan tarif agar terjadi persaingan yang sehat diantara kedua kubu.

Baca Juga: Tweet Cerdas dari Masyarakat Indonesia Soal Demo Sopir Taksi. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya