Jika Maju, Susi Bisa "Gegerkan" Pilkada Jabar

Bursa calon Gubernur Jawa Barat dikejutkan dengan mencuatnya nama Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Apabila hal ini benar-benar terjadi, maka hal tersebut akan memicu perubahan elektabilitas yang sangat besar.

Dilansir dari Liputan6.com, (9/6), prediksi tersebut diungkapkan oleh Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid. Jika Susi benar-benar mencalonkan diri, tidak menutup kemungkinan suara untuk Deddy Mizwar akan berpindah tangan ke Menteri Kelauatan tersebut.

Tetapi, Nusron menegaskan bahwa saat ini nama Susi Pudjiastuti masih belum masuk dalam daftar calon Gubernur Jabar dari Partai Golkar. Dia meyakini partai lain juga bisa seperti Golkar yang mendatangkan sosok yang punya daya kejut seperti Susi ini. Nusron sendiri mengaku belum berbicara banyak tentang hal ini kepada Susi.

Nelayan tradisional banyak yang kontra dengan Susi.

Nusron tidak menutup kemungkinan bahwa munculnya Susi akan menjadi sorotan banyak orang. Namun, melaju di Pilkada di Tanah Pasundan bukanlah persoalan mudah. Meski banyak didukung, banyak regulasi menteri ini yang tidak sesuai dengan keinginan nelayan tradisional. Padahal, masyarakat Jawa Barat didominasi oleh para nelayan.

Selain itu, langkah Susi juga tak akan mudah. Sebab, hingga saat ini ada sejumlah kandidat dengan tingkat elektabilitas yang jauh mengunggulinya. Menurut, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, nama yang paling unggul adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil sukses meraih elektabilitas 41,38%. Disusul Wakil Gubernur petahana, Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta dengan angka sama yaitu 11,38%. Adapun posisi keempat adalah Dede Yusuf dengan elektabilitas 8,38%.

Selain nama-nama yang sudah tersohor tersebut, ada beberapa nama lain yaitu, Aa Gym di angka 6%. Lalu Desy Ratnasari 1,38% serta posisi paling buncit adalah Rieke Diah Pitaloka 1,13%. 

Golkar masih bingung menentukan calon.

Di kubu internal, Golkar masih belum menentukan pilihannya terkait siapa yang akan melaju di Pilkada Jabar. Pasalnya, calon mereka di Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah kalah dengan Anies Baswedan. Hal ini tentu berimbas pada peta persaingan dan elektabilitas calon yang diusung Golkar di daerah lain

Baca Juga: Disindir Bodoh, Balasan dari Menteri Susi Keren Banget!