Jelang Sidang Pamungkas Kasus “Kopi Maut”, Ini Persiapan Kubu Jessica

Apakah Jessica akan divonis seumur hidup, 20 tahun, atau bebas?

Sidang putusan untuk kasus kopi maut Jessica tak lama lagi akan segera digelar. Bagaimana persiapan dan perasaan dari kedua kubu? Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengatakan bahwa kliennya siap menghadapi sidang dengan agenda mendengarkan putusan majelis hakim pada Kamis, 27 Oktober 2016 besok.

Jelang Sidang Pamungkas Kasus “Kopi Maut”, Ini Persiapan Kubu JessicaWahyu Putro A/ANTARA FOTO

Dilansir Viva.co.id, (26/10), Jessica sama sekali tidak memikirkan berapa lama hukuman penjara yang akan dijatuhkan majelis hakim pada dirnya nanti. Apa yang Jessica pikirkan saat ini hanyalah dia tidak melakukan pembunuhan berencana terhadap temannya Wayan Mirna Salihin sehingga bagaimana mungkin bisa dijatuhi hukuman atas apa yang tidak dia perbuat.

Seperti yang diketahui, persidangan kopi maut itu sendiri berlangsung hingga puluhan kali. Sedangkan sidang esok hari merupakan sidang ke-32 yang akan dijalani oleh terdakwa Jessica.

Otto yakin Jessica bebas, kalau tidak bebas Otto siap banding.

Jelang Sidang Pamungkas Kasus “Kopi Maut”, Ini Persiapan Kubu JessicaRivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Baca Juga: Pilkada DKI 2017: Mitos dan Makna Nomor Pada Masing-masing Kandidat. 

Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menganggap putusan hakim atas perkara pembunuhan Mirna Salihin tidak mudah. Namun dia berharap apapun putusan itu dapat membawa perubahan lebih baik bagi penegakan hukum.

Dengan cara ini dia berharap reformasi penegakan hukum dan birokrasi hukum akan bisa ditegakan dengan baik. Otto meyakini bila dilakukan survei kecil-kecilan, banyak pendapat yang meyakini Jessica tidak bersalah. Kalaupun ada yang katakan bersalah, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Dia yakin jika diadakan survei kecil-kecilan minimal 80 persen akan mengatakan Jessica tidak bersalah. Otto sendiri tidak tahu bagaimana nanti hakim menimbang dan memutus perkara kliennya. Sebab fakta persidangan yang keluar selama ini tidak dapat menujukan sisa zat sianida pada tubuh Mirna.

Otto tetap berpegang teguh dengan pilihannya bahwa tidak ada bukti bahwa Jessica menaruh racun di gelas Mirna. Lalu bagaiman bila hakim tetap memutus bersalah Jessica? Otto menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan banding!

Keluarga Mirna sudah pasrah dengan apapun putusan hakim.

Jelang Sidang Pamungkas Kasus “Kopi Maut”, Ini Persiapan Kubu JessicaAndri Donnal Putera/Kompas.com

Jelang sidang putusan dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, anggota keluarga Mirna tidak memiliki acara khusus. Mereka justru memilih mengenang Mirna dengan cara masing-masing.

Edy Darmawan Salihin, ayah Mirna berencana menjenguk makam sang anak dalam beberapa hari mendatang. Dia mau pergi sendiri ke makamnya dan mau berbicara dari hati ke hati dengan Mirna.

Menurut Edy, dia datang seorang diri ke peristirahatan terakhir Mirna karena tidak bisa mengikuti acara doa bersama yang rencananya diselenggarakan sang istri, Ni Ketut Sianti.

Pasalnya Edy dan istrinya berbeda keyakinan. Sedangkan saudari kembar Mirna, Made Sandy Salihin menuturkan, secara pribadi tidak berencana membuat kegiatan tertentu jelang sidang pamungkas.

Jelang Sidang Pamungkas Kasus “Kopi Maut”, Ini Persiapan Kubu JessicaGarry Andrew Lotulung/Kompas.com

Sandy hanya berharap, nantinya Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diketuai Kisworo, mau menjatuhkan hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa. Sandy mau Jessica diberi hukuman seumur hidup.

Permintaan itu karena ada kekhawatiran pribadi jika nantinya Jessica bebas dari penjara. Menurutnya, jika Jessica hanya dihukum cuma beberapa tahun, nantinya waktu bebas, dia akan benci dengan dirinya. Bagaimana kalau Jessica tiba-tiba mencoba meracuni Sandy atau anaknya?

Baca Juga: Merasa Diintimidasi Akibat Sengketa Lahan Karawang, 300 Petani Cari Bantuan di Jakarta. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya