Ini Jawaban Jokowi Tentang Pertanyaan SBY di Twitter

"Lalu saya sendiri bertanyanya kepada siapa?"

Tak bisa dipungkiri bahwa kicauan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu cukup menarik perhatian publik. Cuitan tersebut isinya mempertanyakan kepada Presiden dan Kapolri saat ini, tentang hak untuk tinggal di negeri sendiri dengan hak asasi yang dimiliknya.

Ini Jawaban Jokowi Tentang Pertanyaan SBY di Twittertwitter.com/SBYudhoyono

Dikutip Kompas.com, (9/2), SBY menyampaikan curhatannya tersebut setelah mahasiswa yang menumpang 10 bus melakukan aksi unjuk rasa yang dekat dengan kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Melihat hebohnya cuitan tersebut, Presiden Joko Widodo pun tak ketinggalan untuk angkat bicara menanggapinya. Orang nomer satu di Indonesia ini menjawab pertanyaan SBY dengan candaan.

Jokowi ingin masalah dimusyawarahkan di forum tertutup, bukan di media sosial.

Ini Jawaban Jokowi Tentang Pertanyaan SBY di TwitterSheila Respati/Kompas.com

Dalam siaran pers resminya di istana, Jokowi hanya menjawab dengan ungkapan berikut ini:

Sekarang semua jadi bertanya kepada Presiden dan Kapolri, iya kan? Banyak pertanyaan tentang segala soal. Lalu saya sendiri bertanyanya kepada siapa?"

Namun, dia kemudian menimpali bahwa apa yang diungkapkannya tersebut hanya sebatas guyonan. Jokowi berpendapat bahwa segala hal yang berurusan dengan kenegaraan sebaiknya tidak diumbar ke publik melainkan dimusyawarahkan dalam sebuah forum tertutup. 

Baca Juga: SBY Pamer Jumlah Follower di Twitter, Siapa yang Sanggup Mengalahkan?

SBY keluhkan susahnya bertemu dengan Jokowi.

Ini Jawaban Jokowi Tentang Pertanyaan SBY di TwitterWidodo S. Jusuf/ANTARA FOTO

Sebelumnya, SBY sudah menggelar konfrensi pers dan menyatakan keinginannya untuk bisa bertemu dengan Jokowi. Namun, SBY menganggap ada oknum tertentu yang melarang Jokowi bertemu dirinya.

Pihak istana pun angkat bicara membantah pernyataan SBY tersebut. Pihak istana telah menjadwalkan SBY dan Jokowi akan bisa bertemu setelah pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung 15 Februari 2017 nanti.

Baca Juga: SBY: Jika Benar Ada Penyadapan, Saya Mohon Keadilan. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya