Heboh Bocoran Kunci Jawaban UN, Apa Kata Anies Baswedan?

Hari Senin ini (4/4) secara serentak 3.302.673 siswa Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menggelar Ujian Nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berharap para siswa tidak berbuat curang, terlebih lagi mempercayai adanya bocoran jawaban soal UN.

Dia menegaskan bahwa di momen seperti ini selalu ada orang yang mau memanfaatkan kesempatan. Jadi para siswa diharapkan jangan percaya dengan jawaban-jawaban yang tidak jelas tersebut, bahkan jika ada orang yang menjual jawaban dari komputer.

Seluruh siswa diharapkan percaya pada kemampuan diri sendiri dan senantiasa mengawali ujian dengan berdoa. Dengan cara inilah siswa akan bisa menunjukkan integritas dan rasa percaya dirinya. Melakukan tindakan tidak terpuji sewaktu UN sebaiknya dihindari, antara lain menyontek atau percaya pada orang yang menawarkan jawaban.

Hari ini, Anies diagendakan memantau proses UN di Surabaya. Surabaya merupakan satu-satunya kota yang melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen. Kepala Pusat Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan pelaksanaan UN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Apabila sebelumnya hanya 594 sekolah, maka pada tahun ini, sekolah yang mengikuti UNBK sebanyak 4.402 sekolah atau sekitar 927.000 siswa.

Baca Juga: Terbiasa Hidup Mewah, Ini Kehidupan M Sanusi di Penjara.

Sekolah lain yang masih menggunakan UN berbasis kertas pun diharapkan untuk ikut memulai menerapkan pelaksanaan UNBK. Pelaksanaan UN berbasis komputer dinilai lebih efisien dan dapat meminimalisir berbagai bentuk kecurangan.

Tidak hanya murid, orangtua pun juga cemas melihat anaknya menghadapi UN.

Anies Baswedan juga mengaku khawatir seperti layaknya para orangtua lainnya. Pasalnya saat ini, anak sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan juga mengikuti UN. Para orangtua tentunya secara tidak langsung turut merasakan apa yang dirasakan anak-anak mereka. Ada pengharapan mendapat hasil terbaik, tetapi juga terbersit rasa khawatir. Anies berharap para orangtua menjaga suasana tenang belajar di rumah dan nyaman untuk anak-anak.

Kepada para murid yang menjalani UN, Anies berpesan supaya mereka tidak tegang. Tak perlu khawatir berlebihan, namun manfaatkan tantangan ini sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya nanti. Anies juga berpesan kepada para siswa untuk jangan terlalu memaksa diri belajar. Mereka juga harus istirahat dengan cukup.

Tidak lupa juga kepada para peserta UN untuk mempersiapkan semua kebutuhan yang harus dibawa ke sekolah saat UN, antara lain baju seragam hingga pensil, penghapus dan rautan. Sebaiknya siswa juga berangkat lebih awal dari rumah supaya nantinya tidak terburu-buru di jalan dan bisa sampai di lokasi UN dengan tepat waktu dan tenang.

Baca Juga: Pejabat PKS Fahri Hamzah Dipecat!