Resmi Dibeli Verizon, CEO Yahoo Mundur

Kantongi pesangon Rp 305 miliar

Masa-masa kejayaan Yahoo akhirnya usai. Kepastian ini didapat setelah perusahaan mesin pencari tersebut resmi diakuisisi oleh Verizon. Verizon sendiri merupakan penyedia layanan komunikasi nirkabel terbersar di Amerika Serikat.

Perubahan pemilik saham pun berpengaruh terhadap jajaran direksi. Seperti yang dilansir dari Fortune, (14/6), Chief Executive Officer Yahoo, Marissa Mayer akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia diperkirakan akan menerima pesangon sebesar US$ 23 juta atau setara Rp 305 miliar.

Resmi Dibeli Verizon, CEO Yahoo Mundurbusinessinsider.com

Selama lima tahun menjadi petinggi di Yahoo, dia telah melakukan segala cara untuk membuat Yahoo bangkit dari keterpurukan. Salah satu yang ia tempuh adalah memfokuskan perhatian pada media mobile dan sosial. Namun, dia harus menghadapi tantangan berupa kekhawatiran tentang pelanggaran data yang besar. Mayer juga telah membuat serangkaian langkah besar, termasuk mengakuisisi Flurry dan Tumblr. Namun, hal itu tak cukup membuat bisnis inti Yahoo kembali bangkit. 

Tak kuat lagi, Yahoo pun akhirnya menjual sahamnya ke Verizon dengan nilai US$ 4,5 miliar.

Resmi Dibeli Verizon, CEO Yahoo Mundurwccftech.com

Pondasi yang telah lapuk membuat Mayer tak mampu menopang Yahoo lebih lama. Dia pun memutuskan untuk menjual bisnis inti Yahoo ke Verizon dengan harga senilai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 65 triliun. Masa kejayaan Yahoo pada pertengahan akhir 1990an kini hanya tinggal kenangan. Dia berharap keputusannya ini bisa membuat Yahoo menjadi perusahaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: 1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Manajemen Yahoo Kelabakan Cari Solusi. 

Mayer berharap Verizon bisa membalikan keadaan Yahoo seperti semula.

Resmi Dibeli Verizon, CEO Yahoo MundurJohn Phillips/The Verge

Marissa Mayer telah melepaskan perannya sebagai CEO, tetapi, dia berpesan kepada penerus Yahoo selanjutnya untuk bisa membalikkan keadaan Yahoo saat ini. Usai menyelesaikan akusisi aset, kini Yahoo akan bergabung dengan AOL, yang dibeli Verizon seharga US$ 4,4 miliar pada tahun 2015.

CEO AOL, Tim Armstrong mengaku siap membangun kerajaan baru Yahoo ini. Dia kini tengah merancang ide untuk menciptakan media online baru yang bernama Oath. Media itu akan menjadi rumah periklanan bagi HuffPost, TechCrunch, Yahoo Finance, Tumblr dan lain sebagainya.

Selain itu, Armstrong juga mengkonfirmasi akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap perusahaan Yahoo, antara lain memberhentikan sekitar 15% staf, atau 2.100 dari sekitar 14.000 orang karyawan.

Selamat tinggal Yahoo....

Baca Juga: Oath: Nama Baru Yahoo Setelah Digabung dengan AOL. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya