Dengan Kendaraan Ini, Jakarta-Jogja Hanya 25 Menit!

Masalah kemacetan masih menjadi isu yang harus dibenahi di kota Jakarta. Dengan populasi lebih dari 10 juta orang, para warga yang tinggal disana harus membiasakan diri pulang-pergi selama beberapa jam lamanya.  Indonesia sendiri merupakan negara ke-4 dengan populasi tertinggi dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa.

Dikutip Kompas.com, (9/3), hal inilah yang membuat Bibop Gresta, Chairman perusahaan transportasi Hyperloop Transportation Technologies mengatakan harus ada kendaraan yang mampu menjadi solusi utama. Dia mengklaim bahwa sistem Hyperloop mampu menjadi solusi jangka panjang untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di Indonesia. Bahkan, menurutnya, adanya sistem mampu memangkas waktu maupun jarak tempuh secara signifikan. Dia mencontohkan, perjalanan Jakarta menuju Yogyakarta yang rata-rata memakan waktu 8 jam bisa dipangkas hanya 25 menit. 

Bahkan Hyperloop juga membantu warga yang ingin pergi ke Jakarta menuju Bandung dengan waktu hanya 9 menit saja. Padahal, normalnya jarak kedua kota hanya bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam.

Alat transportasi dengan kecepatan 1300 km/jam dan hemat lahan.

Apa itu Hyperloop Transportation Technologies (HTT)? Hyperloop adalah perusahaan transportasi masa depan milik miliuner Elon Musk. Perusahaan ini tengah menyorot Indonesia sebagai lokasi potensial untuk penerapan sistem transportasi masa depan tersebut.

Transportasi Hyperloop memiliki bentuk menyerupai tabung atau kapsul dan bisa mengangkut hingga 40 orang dalam satu tabung. Tidak hanya mampu memindahkan penumpang, Hyperloop juga akan bisa digunakan untuk mengangkut barang.

Indonesia bukan satu-satunya yang mendapatkan sorotan karena Dubai, San Francisco, Moskow, dan Paris juga masuk dalam daftar negara yang akan memanfaatkan teknologi ini. Dengan adanya Huperloop, maka diklaim akan bisa membantu manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sangat singkat meski perbedaan jarak terlampau sangat jauh. Hal tersebut dikarenakan alat transportasi ini memiliki kecepatan yang mencapai 1.300 kilometer per jam.

Uniknya lagi, sarana transportasi ini tidak membutuhkan banyak pembebasan lahan. Pasalnya, Hyperloop bisa dipasang menempel di atas gedung dan juga di atas jalan tol.

Baca Juga: Cuma di Indonesia! Orang yang Terjebak Macet Lakukan 7 Hal Unik Ini. 

Alat transportasi yang akan berpengaruh pada kualitas kehidupan masa depan.

Dwi Putranto Sulaksono, Founder Dwiyuna Jaya Foundation, partner lokal Hyperloop mengklaim bahwa sistem transportasi ini akan berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga rutinitas lainnya.

Pasalnya, Hyperloop ini juga akan bisa membantu warga untuk berangkat dari Soekarno-Hatta International Airport ke pusat Kota Jakarta dengan waktu 5 menit saja.

Hyperloop juga merupakan perusahaan professional yang bermitra dengan lebih dari 600 anggota tim berpengalaman dalam tenaga teknik, fisika, hukum, sumber daya manusia, media relation, logistik, dan bakat konstruksi untuk bahan bakar.

Baca Juga: 5 Trik Aman Mengendarai Motor di Jalanan yang Macet, Jangan Asal Nge-gas!