Datang ke Perayaan Supersemar, Anies dan Djarot Berebut Dukungan Keluarga Cendana?

Djarot diteriaki saat datang dalam acara tersebut

Ada yang menarik dari acara perayaan 51 tahun Supersemar di Masjid At Tin Jakarta Timur, Sabtu (11/3) lalu. Pasalnya, para kandidat yang bertarung dalam Pilkada DKI, kecuali Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri acara tersebut. Dikutip BBC.com, (13/3), nampak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pendukungnya datang dalam acara tersebut. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga nampak hadir pula menemani Anies-Sandiaga. 

Titiek Soeharto pun menyebut kedatangan Anies, Sandiaga dan Prabowo sebagai tamu kehormatan keluarganya. Sambutan tersebut langsung dibarengi dengan suara tepuk tangan dan sorakan.

Datang ke Perayaan Supersemar, Anies dan Djarot Berebut Dukungan Keluarga Cendana?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Sayangnya, respon serupa tidak didapatkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Saat tiba di Masjid At Tin, kedatangannya malah ditolak dan diteriaki oleh para pengunjung yang ada di dalamnya. Djarot pun langsung pergi sebelum acara selesai.

Keduanya berebut dukungan dari keluarga cendana.

Datang ke Perayaan Supersemar, Anies dan Djarot Berebut Dukungan Keluarga Cendana?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Tobias Basuki, Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan bahwa kedatangan mereka merupakan sebuah upaya silaturahmi politik kepada para tokoh yang dianggap penting. Selain itu, kata Tobias, tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran kedua calon juga bertujuan untuk mencari dukungan. Namun, dalam hal ini yang lebih diuntungkan adalah kubu Anies-Sandi karena tipikal pendukung cendana mirip dengan pendukung mereka.

Anies membantah mencari dukungan.

Datang ke Perayaan Supersemar, Anies dan Djarot Berebut Dukungan Keluarga Cendana?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Terkait kabar bahwa dirinya sedang mencari dukungan dari keluarga cendana,  Anies Baswedan, menjelaskan bahwa dia tidak tahu menahu terkait dukungan dari keluarga besar Cendana.  Dia menegaskan bahwa keluarga Cendana bukanlah organisasi.

Selain itu, Anies juga mengatakan dukungan dari Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto merupakan sebuah amanah yang akan dia pegang dengan sebaik-baiknya.

Upaya cendana untuk mengembalikan kekuasaan?

Datang ke Perayaan Supersemar, Anies dan Djarot Berebut Dukungan Keluarga Cendana?M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius memberikan penilaian terhadap anggota keluarga Cendana Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto) yang menyatakan dukungannya untuk pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta.

Lucius mengatakan bahwa dukungan tersebut adalah upaya Cendana untuk mengembalikan kekuasaan keluarga cendana atau dinasti Soeharto. Dia juga menyampaikan bahwa kekuasaan Soeharto amat begitu lama sehingga tak bisa dilupakan begitu saja.

Apabila keduanya semakin menjauh dari permainan politik saat ini maka nama Soeharto dan dinastinya akan tenggelam dari percaturan politik Indonesia. Karena itulah Lucius mengatakan keluarga Soeharto ingin memastikan dinasti mereka tetap diperhitungkan. Dari sinilah peran dari anak-anak Soeharto akan lebih diandalkan.

Baca Juga: Firza Husein Akhirnya Angkat Bicara Tentang Sosok Ema dan Rizieq Syihab. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya