Coba Cek! Ada yang Baru dan Menarik dari Wisata Gunung Bromo

The Best Smoke in The World

Erupsi Gunung Bromo memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata dan juga kesehatan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa semburan alam kelabu di Gunung Bromo kini sudah mencapai 1500 meter. Asap kelabu gelap tersebut mengarah ke Barat dan kini status gunung Bromo dalam kondisi Siaga.

Coba Cek! Ada yang Baru dan Menarik dari Wisata Gunung BromoSumber Gambar: viva.co.id

Sampai saat ini, masih terdengar pula gemuruh lemah di bagian kawahnya. Tremor amax yang berkisar 4 – 21 milimeter. Sutopo mengatakan bahwa letusan Gunung Bromo tersebut termasuk dalam jenis strombolian erupsi. Jadi masih belum perlu adanya pengungsian. Oleh karena itu dia menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dalam menghadapi bencana ini.

Dampak Erupsi Gunung Bromo di Sektor Pariwisata

Coba Cek! Ada yang Baru dan Menarik dari Wisata Gunung BromoSumber Gambar: surabayaonline.com

Berita mengenai erupsi Gunung Bromo memberikan dampak yang signifikan dalam pendapatan sektor pariwisata. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, arus kunjungan wisata ke Bromo menurun drastis hingga mencapai 70 persen. Dunia pariwisata cukup terhantam dengan adanya kondisi Gunung Bromo yang masih belum aman tersebut.

Saat ini pembatasan zona aman sudah mencapai radius 2,5 kilometer dari bibir kawah Bromo. Ini yang menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Padahal kawasan yang menjadi paling favorit adalah kawasan puncak bibir kawah dan lautan pasir. Supaya sektor pariwisata ini tidak semakin jeblok, Destination Management Organizatoin (DMO) Bromo Tengger Semeru Kementrian Pariwisata meluncurkan program paket wisata barunya di Gunung Bromo.

Coba Cek! Ada yang Baru dan Menarik dari Wisata Gunung BromoSumber Gambar: sindonews.com

Program yang diusung dengan judul The Best Smoke in The World ini diharapkan mampu menarik perhatian para wisatawan untuk menyaksikan pemandangan alam Gunung Bromo pada saat erupsi. Paket wisata ini berada di empat lokasi pintu masuk Gunung Bromo. Dari sinilah nantinya wisatawan bisa secara aman menyaksikan eksotika kepulan asap Gunung Bromo yang sangat mempesona.

Lokasi tersebut antara lain adalah di puncak Penanjakan, Bukit Kingkong, Bukit Kingkong, Dingklik (Kabupaten Pasuruan), Bukit Cinta, Cemoro Lawang (Kabupaten Probolinggo), Bukit Seruni Poin, Njemplang, Ngadas (Kabupaten Malang), dan Bukit B29 (Kabupaten Lumajang).

Coba Cek! Ada yang Baru dan Menarik dari Wisata Gunung BromoSumber Gambar: lensaindonesia.com

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaludin menjelaskan bahwa selama status Gunung Bromo menjadi siaga, angka kunjungan wisata mengalami penurunan drastis. Tingkat okupansi rata-rata 10 persen dari total kamar. Sementara booking hotel untuk liburan Natal dan tahun baru yang dicancel telah mencapai persentase 50 persen.

Topik:

Berita Terkini Lainnya