Setelah Kampus, Kini Heboh Bullying di Lingkungan Polisi

Hanya karena tak hafal Pancasila

Setelah aksi bullying atau perisakan di kampus Gunadarma Depok, warganet kembali dihebohkan dengan aksi serupa. Kali ini terjadi di lingkungan kepolisian. Sebuah video yang menampilkan seorang polisi berinisial HE menjadi viral karena sang polisi tak hafal Pancasila. Dia pun menjadi korban bullying oleh tujuh anggota Polres Balikpapan.

HE yang berpangkat Bripda itu tampak menjadi bulan-bulanan. Dia bahkan mendapatkan pukulan pada kepala serta menjadi bahan tertawaan. Sadar kejadian itu menjadi perbincangan publik, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur pun segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diduga terlibat.

Polisi telah memeriksa sejumlah pihak yang terlibat.

Setelah Kampus, Kini Heboh Bullying di Lingkungan Polisi tribratanews.com

Kabid Propam Polres Balikpapan, Kombes Pol R Deden Garnada mengonfirmasi telah memeriksa sejumlah terduga pelaku yang terdapat dalam video ini. Mereka antara lain, Ipda Tafrikun (Kasi Propam), Aipda Puji Silo, Bripka I Gde Hartawan, Bripka Haryanto, Bripka Arri Julianto, Brigadir Praja Ramadhan, dan Bripda Yustiven Pulung. Mereka juga tengah memburu penyebar video tersebut. Para saksi yang diperiksa memilih menutupi siapa pelaku sebenarnya penyebar video berdurasi 1,5 menit itu.

Polisi juga menyita barang bukti berupa video yang telah beredar luas di jejaring media sosial Facebook. HE diduga merupakan junior dari tujuh anggota Polres yang melakukan bullying tersebut.

Baca Juga: Curahatan Hati Muhammad Farhan, Korban Bullying di Universitas Gunadarma. 

Penyebar video bisa dijerat UU ITE.

Setelah Kampus, Kini Heboh Bullying di Lingkungan Polisi poskotanews.com

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menegaskan bahwa anggota yang terbukti terlibat melakukan pelanggaran dalam kasus ini akan diberikan sanksi yang setimpal. Selain itu, pelaku penyebar video tersebut juga akan dijerat dengan UU ITE karena telah mencoreng citra institusi kepolisian.

Hingga saat ini, HE juga masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian Balikpapan. Tidak hanya memeriksa ketujuh orang yang diduga terlibat dalam video tersebut, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain.

Baca Juga: Video Bullying Anak Berkebutuhan Khusus oleh Mahasiswa Dikecam Publik. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya