Bukannya Banjir Pujian, Iklan Terbaru GrabBike Malah Tuai Kecaman Netizen

Video itu menyajikan narasi pendek tentang seorang gadis bernama Dinda

Mengerikan!

Itulah ungkapan yang dilontarkan para netizen terhadap sebuah video promosi dari Grab Indonesia yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Sejumlah netizen, terutama di Twitter mempertanyakan video yang terkesan mengekspos gambar bernuansa kekerasan dan mengerikan ini.

Video tersebut adalah merupakan bagian dari aktivitas promosi bertajuk #PilihAman yang sedang dikampanyekan aplikasi penghubung penyedia jasa transportasi dan penumpang tersebut.

Bukannya Banjir Pujian, Iklan Terbaru GrabBike Malah Tuai Kecaman Netizenyoutube.com

Baca Juga: Saat Hijab Melenggang di New York Fashion Week 2017.

Dengan durasinya yang hanya 45 detik, video itu menyajikan narasi pendek tentang seorang gadis bernama Dinda, yang berusia 20, dan dikisahkan bercita-cita sebagai penyanyi. Singkat cerita, narator menuturkan bahwa Dinda berada dalam simpang pilihan soal transportasi, dengan gambar yang berganti antara pangkalan ojek atau aplikasi Grab.

Bukannya Banjir Pujian, Iklan Terbaru GrabBike Malah Tuai Kecaman Netizenyoutube.com

Masalahnya ada pada penggambaran wajah dan tubuh Dinda yang perlahan-lahan terlihat dipenuhi luka dan darah. Grab ingin memberi pesan bahwa darah dan luka macam itu tak perlu terjadi, bila Dinda memilih layanan mereka. Grab pun mengklaim punya kelebihan mulai dari pengendara yang lulus pelatihan hingga motor yang dirawat rutin.

Bukannya Banjir Pujian, Iklan Terbaru GrabBike Malah Tuai Kecaman Netizenyoutube.com

Sayangnya adegan tersebut ternyata malah menjadi blunder. Penggambaran darah dan luka dalam promosi itu dianggap mengekspos kekerasan dan kengerian oleh sebagian netizen. Keluh kesah pun muncul di linimasa Twitter. Beberapa akun bahkan menyebut bahwa video tersebut terkesan tidak etis.

Komentar dari sejumlah netizen di twitter:

Grab masih belum memberikan keterangan terkait konten "kekerasan" dalam video iklan mereka.

Di YouTube, video promosi ini sudah dilihat lebih dari 350 ribu kali, sejak dikirim pada Minggu (18/9). Di sejumlah akun YouTube juga ikut menyebut bahwa video itu terkesan menggumbar kekerasan dan mengerikan.

Sayangnya, masih belum ada keterangan Grab seputar video promosi yang menuai protes itu. Padahal Standar Komunitas YouTube sudah melarang pengguna untuk membagikan gambar yang mencolok atau berbau kekerasan.

Konten macam itu harus pula disertai konteks penyeimbang. Sebagai misal, bila seorang jurnalis mengambil rekaman tentang pengunjuk rasa yang sedang dipukuli dan menyertakan informasi yang relevan maka akan tetap diizinkan tayang.

Bukannya Banjir Pujian, Iklan Terbaru GrabBike Malah Tuai Kecaman Netizenyoutube.com

YouTube juga menyebut bahwa dalam beberapa kasus macam film, layanan mereka mengakomodir pembatasan usia untuk menentukan pengguna yang layak menonton konten berbau kekerasan. Pengguna juga dipersilakan memberikan laporan terhadap konten yang dianggap mengekspos kekerasan.

Bagaimana menurutmu?

Update: video terkait telah diturunkan dari YouTube namun kampanye #PilihAman masih berjalan di Facebook. Pihak Grab belum memberi pernyataan resmi mengenai hal ini.

Baca Juga: Nenek 110 Tahun Ini Berbagi Rahasia Panjang Umurnya! Kamu Mau?

Topik:

Berita Terkini Lainnya